get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Prabowo Kecewa Driver Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob, Perintahkan Usut Tuntas

Prabowo Resmi Copot Hasan Nasbi dari PCO, Angga Raka Pimpin Badan Komunikasi Pemerintah

Kamis, 18 September 2025 | 16:51 WIB
header img
Hasan Nasbi dicopor dari Kepala CPO usai sempat batal mundur.Foto: iNews.id/Binti Mufarida

JAKARTA, iNewsSragen.id - Presiden Prabowo Subianto akhirnya mengambil keputusan tegas dengan memberhentikan Hasan Nasbi dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO). Keputusan ini sekaligus mengakhiri babak tarik ulur panjang yang mewarnai posisi Hasan sejak April 2025, ketika dirinya sempat menyatakan mundur, kemudian batal, hingga akhirnya resmi dicopot.

Sebagai pengganti, Presiden Prabowo menunjuk Angga Raka Prabowo untuk menakhodai lembaga baru bernama Badan Komunikasi Pemerintah (BKP), hasil transformasi dari PCO. Pelantikan Angga menandai era baru komunikasi pemerintahan, yang disebut-sebut akan lebih sistematis dan terintegrasi dengan berbagai lembaga negara.

Drama Mundur dan Batal Mundur Hasan Nasbi

Kisah Hasan Nasbi meninggalkan jejak yang cukup panjang. Pada 21 April 2025, Hasan secara terbuka mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun Instagram @totalpolitikcom. Ia mengaku telah menandatangani surat pengunduran diri dan mengirimkannya ke Presiden Prabowo melalui Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy Indra Wijaya.

Hasan menegaskan langkahnya bukan emosional, melainkan hasil perenungan panjang. Ia menyebut sudah saatnya menepi, memberikan kesempatan kepada figur lain untuk mengambil peran di lini komunikasi pemerintahan. Namun, langkah itu berubah. Pada 5 Mei 2025, Hasan justru hadir dalam sidang kabinet paripurna, bahkan mendapat sapaan langsung dari Presiden.

Beberapa hari kemudian, ia memastikan dirinya batal mundur setelah mendapat instruksi dari Presiden untuk tetap memimpin PCO. “Per hari ini saya kembali berkantor di PCO,” ujar Hasan saat itu. Presiden hanya berpesan agar pola komunikasi diperbaiki dan kelemahan masa lalu segera dibenahi.

Kontroversi Pernyataan Hasan Nasbi

Selain tarik ulur soal jabatan, nama Hasan Nasbi juga beberapa kali menjadi sorotan publik akibat pernyataan kontroversial. Paling ramai adalah komentarnya terkait aksi teror kepala babi yang dikirim kepada jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana. Alih-alih mengecam, Hasan justru berkelakar dengan kalimat, “sudah dimasak saja.”

Pernyataan itu menuai kritik luas karena dianggap tidak sensitif terhadap ancaman kebebasan pers. Presiden Prabowo pun sempat menegur langsung, menyebut ucapan Hasan teledor dan keliru, meski ia menegaskan Hasan sudah menyesali pernyataannya.

Keputusan Final Prabowo

Meski sempat dipertahankan, akhirnya Presiden Prabowo mengambil keputusan final dengan memberhentikan Hasan Nasbi. Keputusan itu diumumkan dalam reshuffle kabinet sekaligus transformasi PCO menjadi BKP.

“Memberhentikan dengan hormat Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan,” demikian pernyataan resmi yang dibacakan di Istana Negara, Rabu (17/9/2025).

Kini, kursi komunikasi pemerintah resmi dipegang Angga Raka Prabowo, yang ditugaskan membawa pembaruan strategi komunikasi nasional. Sementara Hasan, untuk pertama kalinya benar-benar meninggalkan panggung utama setelah rangkaian drama mundur dan batal mundur yang sempat mewarnai awal pemerintahan Prabowo.

Langkah ini sekaligus memberi sinyal bahwa Presiden menginginkan komunikasi pemerintahan yang lebih solid, terukur, dan bebas dari polemik internal. Publik kini menantikan bagaimana Angga Raka Prabowo akan membawa arah baru komunikasi strategis pemerintah di era Prabowo.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut