Cegah Pinjol Ilegal, BSS Dorong Pelajar Sragen Cerdas Mengelola Keuangan

SRAGEN, iNewsSragen.id — Dalam upaya menumbuhkan kesadaran literasi keuangan sejak dini di kalangan generasi muda, Bank Syariah Sragen (BSS) bersama Pemerintah Kabupaten Sragen kembali menghadirkan inovasi edukatif dengan menyelenggarakan Lomba Konten Media Sosial Tingkat Kabupaten Sragen 2025. Ajang bergengsi ini memperebutkan Piala Bupati Sragen, dengan tema besar “Gen Z Sragen Cerdas Finansial: Lawan Pinjol Ilegal, Judi Online & Bijak Gunakan Paylater.”

Direktur Utama Bank Syariah Sragen, Fahhruddin Nur, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen lembaganya untuk membentuk generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan memiliki pemahaman keuangan yang sehat.

Baca Juga

Bupati Sukoharjo: Pramuka Harus Jadi Benteng Terakhir Karakter Bangsa

“Kami ingin anak muda Sragen menjadi generasi yang tangguh secara finansial. Lewat lomba ini, kami ajak mereka menyampaikan pesan edukatif dengan gaya khas Gen Z — kreatif, digital, dan berdampak positif,” ujarnya, Rabu (15/10/2025).

Melalui lomba ini, para pelajar SMP hingga SMA/SMK sederajat diajak untuk membuat video kreatif berdurasi maksimal tiga menit, yang bisa berupa edukasi, drama pendek, vlog, wawancara, atau bentuk ekspresi digital lainnya. Konten diunggah melalui Instagram Reels, TikTok, atau YouTube Shorts, dengan menandai akun resmi @banksyariahsrg serta mencantumkan tagar:

#GenZSragenCerdasFinansial, #LombaKontenBankSyariahSragen, dan #GerakanSadarLiterasiKeuangan.

Baca Juga

DSKS dan Sekolah di Gondang Sragen Gaungkan Seni Budaya Lewat Gelar Pementasan Meriah

Selain menonjolkan kreativitas, lomba ini juga menekankan pentingnya nilai sosial dan tanggung jawab digital. Para peserta diajak memahami bahaya pinjaman online ilegal, judi online, dan penggunaan paylater yang berlebihan, yang kini menjadi masalah serius di kalangan remaja.

“Banyak anak muda tergoda oleh kemudahan pinjol dan paylater tanpa memahami risiko finansialnya. Karena itu, lewat lomba ini kami ingin mereka bukan hanya menjadi pengguna teknologi, tapi juga agen perubahan yang membawa pesan positif di dunia digital,” tambah Fahhruddin.

Editor : Joko Piroso