get app
inews
Aa Text
Read Next : PLN Icon Plus Hadirkan WiFi Gratis di Sragen, Dorong Transformasi Digital dari Desa

Sragen Cetak Rekor Sekolah Hijau, 47 Sekolah Sabet Penghargaan Adiwiyata 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:15 WIB
header img
Bupati Sragen Sigit Pamungkas menyerahkan Penghargaan Adiwiyata Tahun 2025 kepada salah satu kepala sekolah di Halaman SD Negeri Saradan 1.Foto:Kominfo/Istime

SRAGEN, iNewsSragen.id — Sebanyak 47 sekolah di Kabupaten Sragen resmi menerima Penghargaan Adiwiyata Tahun 2025, sebuah penghargaan prestisius di bidang lingkungan hidup. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sragen Sigit Pamungkas kepada para kepala sekolah penerima, dalam acara yang digelar di Halaman SD Negeri Saradan 1, Rabu (15/10/2025).

Rincian penerima penghargaan terdiri dari 27 sekolah tingkat Kabupaten dan 20 sekolah tingkat Provinsi. Momen ini menjadi bukti komitmen dunia pendidikan di Sragen untuk terus menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan dan menciptakan sekolah yang bersih, hijau, dan sehat.

Dalam sambutannya, Bupati Sigit Pamungkas menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya. Ia menegaskan bahwa penghargaan Adiwiyata bukan hanya simbol prestasi, tetapi juga refleksi nyata dari kepedulian terhadap lingkungan hidup.

“Prestasi ini membanggakan bagi kita semua. Ada 47 sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata. Artinya, sekitar 60 persen sekolah di Sragen kini berstatus Adiwiyata, baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, maupun mandiri. InsyaAllah dua tahun lagi bisa 100 persen,” ujar Bupati Sigit dengan optimis.

Menurutnya, meningkatnya jumlah sekolah Adiwiyata menjadi indikator nyata bahwa kesadaran lingkungan di kalangan pendidik dan pelajar terus tumbuh. Ia berharap gerakan ini tidak berhenti pada seremoni penghargaan, melainkan berlanjut menjadi budaya yang tertanam di setiap sekolah.

“Kalau lingkungan bersih, sehat, dan hijau, otomatis berdampak pada kesehatan warga. Orang yang lingkungannya sehat jarang sakit. Itu artinya kita ikut menghemat anggaran, karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” tegasnya.

Bupati juga mengajak seluruh masyarakat menjadikan menanam pohon sebagai ‘sedekah lingkungan’ yang manfaatnya dapat dirasakan bersama.

“Satu pohon yang kita tanam bisa memberi oksigen, keteduhan, dan kesejukan bagi banyak orang. Ini cara sederhana tapi berdampak besar,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sragen, Rina Wijaya, melaporkan bahwa hingga 2025 sudah ada 163 sekolah Adiwiyata di Sragen, terdiri atas: 26 sekolah Adiwiyata Mandiri, 27 sekolah Adiwiyata Nasional, 41 sekolah Adiwiyata Provinsi, dan 69 sekolah Adiwiyata Kabupaten.

Rina menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk DLH, Dinas Pendidikan, Kemenag, serta seluruh kepala sekolah. “Pendidikan berbasis lingkungan menjadi kunci membentuk karakter generasi muda yang peduli terhadap bumi,” ujarnya.

Momentum penghargaan ini menjadi langkah penting menuju Sragen yang hijau, sehat, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang peduli lingkungan dan berdaya saing tinggi.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut