Ekspor Biskuit ke Jepang Resmi Dilepas Mendag, Industri Sukoharjo Makin Mendunia

SUKOHARJO,iNewsSragen.id — Di tengah rintik hujan yang membasahi kawasan Cemani, Grogol, Sukoharjo, Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso secara resmi melepas ekspor produk biskuit PT Konimex menuju Jepang, pada Jumat (5/12/2025) sore.

Momentum ini menjadi penanda penting bagi kebangkitan industri pangan nasional sekaligus dorongan kuat bagi pelaku usaha daerah untuk semakin percaya diri menembus pasar global.

Baca Juga

Kunjungan Kerja di Sukoharjo, Mendag Dorong Produk Lokal Miliki Daya Saing

Kunjungan Mendag ke Sukoharjo disambut antusias. Kehadirannya disebut memberi energi baru bagi pelaku industri lokal untuk terus meningkatkan kualitas, memperluas pasar, dan menjajal peluang ekspor.

"Pemerintah, berkomitmen mengakselerasi pertumbuhan ekspor nasional, terutama mendorong UMKM naik kelas dan berani bersaing di arena internasional," kata Mendag.

Ia mengungkapkan, bahwa ekspor Indonesia naik 45%, artinya peluang besar terbuka lebar. "Kita harus memperbanyak perjanjian dagang dengan negara-negara lain,” ujar Budi.

Baca Juga

Kunjungi Pabrik Jamu di Sukoharjo, Mendag Janji Buka Akses Pemasaran di Luar Negeri

Dipaparkan, tahun ini Indonesia telah mengimplementasikan 20 perjanjian dagang serta menyelesaikan kesepakatan dengan 27 negara, termasuk Uni Eropa. “Ibarat rumah, pintunya sudah kita buka. Sekarang tinggal masuk dan memanfaatkan peluang,” tegasnya.

Mendag juga menyampaikan, bahwa sejak Januari hingga Oktober, sebanyak 1.134 UMKM telah difasilitasi dengan nilai transaksi mencapai 134 juta dolar AS atau hampir Rp2,2 triliun.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani yang turut hadir memberikan apresiasi tinggi kepada PT Konimex. Menurutnya, perusahaan tersebut telah menunjukkan dedikasi dan inovasi berkelanjutan dalam menghasilkan produk berkualitas yang bukan hanya unggul di pasar domestik, tetapi juga diterima pasar internasional.

“Keberhasilan mengekspor wafer Chocomania dan biskuit Brings Lumier ke Jepang adalah prestasi membanggakan bagi Kabupaten Sukoharjo dan industri makanan nasional,” kata Etik.

Sementara, Direktur PT Konimex, Rachmadi Joesoef, mengungkapkan bahwa peluang ekspor ke Jepang bermula dari partisipasi perusahaannya dalam pameran di Korea Selatan pada 2024 yang difasilitasi Kementerian Perdagangan dan Atase Perdagangan.

“Setelah proses intens dan penuh kolaborasi, akhirnya produk kami berhasil menembus pasar Jepang. Capaian ini tidak lepas dari dukungan Kemendag dan Atase Perdagangan. Saat ini produk Konimex telah hadir di 16 negara,” ungkapnya.

Editor : Joko Piroso