Senator Bustami Bersama LaNyala Hadiri Pelantikan Gubernur Lampung Sebagai Warga Kehormatan PSHT

Sugiyanto
Senator Bustami Dampingi LaNyala Hadiri Pelantikan Gubernur Lampung Sebagai Warga Kehormatan Persaudaraan Setia Hati Terate (Foto: DPD RI)

BANDAR LAMPUNG, iNews.id - Ketua DPD RI LaNyala Matalitti dan Wakil ketua komite 2 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Bustami Zainudin yang juga merupakan pembina Persaudaraan Setia Hati Terate Provinsi Lampung hadiri Pelantikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sebagai warga kehormatan SH Terate di Bandar Lampung, Minggu 20 Agustus 2022.

Acara tersebut turut dihadiri Kangmas Supeno, Anggota DPD RI Provinsi Lampung, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Jajaran Pimpinan Forkompimda Provinsi Lampung , Ketua Perwakilan Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate Provinsi Lampung, Brigjen TNI Yuswandi , Para Ketua Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate Kabupaten dan Kota se-Provinsi Lampung , Para Calon Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate se-Provinsi Lampung.

"Saya mengucapkan Selamat kepada Bapak Gubernur Arinal Junaidi, yang malam ini dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan persaudaraan Setia Hati Terate. Dengan menjadi bagian dari organisasi SH Terate, maka Pak Gubernur mulai malam ini adalah Saudara kita semua," terang LaNyala. 

LaNyalla juga berharap, SH Terate Lampung harus memberikan sumbangsih untuk membantu Pemerintah Daerah mensukseskan program pembangunan.

 "Utamanya pembangunan karakter dan jati diri bangsa, serta kesehatan jasmani dan rohani generasi muda kita," ujarnya.

Apalagi menurutnya saat ini Gubernur Lampung juga seorang Warga kehormatan Persaudaraan Setia Hati Terate. Maka sudah sewajarnya dan selayaknya jika Warga SH Terate di Provinsi Lampung, bersatu padu bahu membahu membantu Pak Gubernur Lampung mencapai Visinya, yakni Lampung Berjaya.

Lanjutnya, yang terakhir namun tak kalah penting adalah, bahwa Warga SH Terate harus menjadi pendukung utama Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi Penjaga Ideologi Pancasila. 

"Warga SH Terate harus menjadi benteng pertahanan dari serangan-serangan terhadap ideologi Pancasila seperti, Liberalisme dan Kapitalisme yang lahir dari ideologi Individualisme dan Sekulerisme," ungkapnya.


 

 

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network