Kejam Rumah Warga Dirobohkan Rentenir, Padahal Pernah Direhab TNI

Sugiyanto
Rumah Warga Dirobohkan Rentenir.Foto: iNews.id

GARUT, iNewsSragen.id - Sungguh kejam yang dilakukan oleh seorang rentenir berinisial A di Kabupaten Garut yang nekat merobohkan rumah warga hingga rata dengan tanah, tindakan itu dinilai sudah kelewatan. Bahkan, rumah yang dirobohkan itu diketahui pernah mendapat bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari TNI.

"Kalau tidak salah bantuan RTLH ini dari TNI. Bantuan RTLH tersebut diberikan pada 2017," kata Kepala Desa Cipicung Uban Setiawan, Jumat (16/9/2022).  

Undang dan keluarganya, kata Uban, merupakan warga miskin yang rutin mendapat bantuan dari pemerintah. Sehari-hari, Undang bekerja sebagai buruh serabutan yang tak memiliki penghasilan tetap.

"Isterinya terpaksa bekerja sebagai ART di Bandung untuk melunasi utang ke rentenir A itu. Keluarga Pak Undang rutin mendapat bantuan dari pemerintah seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)," ujarnya. 

Dari informasi yang dia terima, rentenir berinisial A ini sebelumnya bermukim di rumah keluarganya kawasan Desa Cinunuk, Kecamatan Wajaraja, Kabupaten Garut. Namun belakangan dia diusir oleh warga setempat dan pindah untuk kemudian berdomisili di Kampung Sargenteng, Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi

"Rentenir itu diusir oleh warga, mungkin karena perbuatannya memang sudah meresahkan orang-orang di sana. Sekarang dia tinggal di desa tetangga, lagi-lagi membuat resah banyak orang di sini," ungkapnya. 

Seperti diketahui sebelumnya, Undang dan keluarganya baru mengetahui rumahnya dirobohkan setelah berhasil mengumpulkan uang untuk membayar utang sebesar Rp1,3 juta. Uang yang terkumpul itu merupakan hasil kerja keras istri Undang, Sutinah, saat bekerja sebagai ART di Bandung. 

Kasus ini pun kemudian ditangani aparat Kepolisian. Sejumlah saksi saat ini telah dimintai keterangan terkait aksi rentenir A merobohkan rumah.

 

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network