Sejarah Sepeninggalan Anusapati, Wisnuwardhana Satukan Kerajaan Singasari dan Kediri

Joko Piroso
Ilustrasi peninggalan Kerajaan Singasari. (Foto: Kemdikbudristek)

Foto: Dok.iNews.id

Setelah berhasil mengalahkan Tohjaya, yang kemudian menyingkir ke Katang Lumbang, Ranggawuni lantas naik tahta di Kerajaan Tumapel, dengan mengambil nama abhiseka Wisnuwardhana. Sedangkan Mahisa Campaka dijadikan ratu angabhaya bergelar Narasinga. Namun uraian Pararaton oleh Slamet Muljana pada bukunya disebut tak bisa dibenarkan, karena ternyata Nararya Tohjaya bukan raja di Tumapel, tetapi untuk memperebutkan kekuasaan di Kediri. Prasasti Mula Malurung sama sekali tidak menyinggung adanya pemberontakan terhadap Nararya Tohjaya.
Pararaton menyebutkan Tohjaya mangkat pada tahun saka 1172 atau sekitar 1250 Masehi, dan dicandikan di Katang Lumbang. Oleh karena penyatuan Kediri dan Tumapel berlangsung sepeninggal Nararya Tohjaya, maka peristiwa itu berlangsung sesudah 1250.

Artikel ini telah tayang di jatim.inews.id dengan judul ">Wisnuwardhana Satukan Kerajaan Singasari dan Kediri Sepeninggalan Anusapati ",.

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network