TEMANGGUNG, iNewsSragen.id - Sebelum tewas, seorang gadis SMA bernama Priyanti (15) asal Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, itu sempat pamitan terakhir kepada keluarga.
Melihat kondisi mengenaskan korban saat ditemukan, gadis 15 tahun itu diduga jadi korban pembunuhan. Mayatnya terkubur di belakang rumah milik Rokhim di Desa Campurejo Kecamatan Tretep, pada Sabtu (1/10/2022).
Priyanti merupakan anak semata wayang pasangan Jumar dan Ruwiyati dilaporkan oleh keluarganya hilang sejak tanggal 20 September 2022.
Awalnya, korban meninggalkan rumah tanpa berpamitan dengan keluarga. Pada sore harinya, korban memberi kabar pada keluarga bahwa dia sedang berada di rumah pacarnya di daerah Kecamatan Tretep. Tak disangka, ternyata itu merupakan pamitan terakhir korban pada keluarga.
Kadus Tegal Parakan, Tukijan kepada iNews.id mengatakan, Korban sempat pamit untuk pulang, namun tak dibolehkan oleh pacar sang korban. Setelah itu korban tidak bisa dihubungi kembali hingga beberapa hari, Minggu (2/10/2022).
Setelah 10 hari menghilang, gadis 15 tahun itu malah ditemukan tewas terkubur di dalam tanah sedalam 2 meter. Terdapat luka jeratan di leher dan tangan korban.
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengaku tak menyangka jika mayat yang ditemukan adalah Priyanti. Setelah jenazah tersebut diangkat, ternyata baju hingga anting yang dipakai korban sangat mirip dengan gadis yang dikabarkan hilang.
"Dari anting-anting, gelang dan kalung yang dipakai korban, sangat mirip bahkan sama dengan yang dipakai oleh gadis yang dikabarkan hilang itu. Dari situ kami melakukan kroscek dengan keluarga gadis yang hilang ternyata memang properti yang dipakai itu sama persis," papar Kapolres.
Kapolres menjelaskan, penemuan mayat ini berawal dari laporan warga yang mendapati adanya telapak tangan di belakang rumah kosong tersebut. Setelah itu, warga melapor ke petugas kepolisian.
Dari laporan tersebut, petugas datang ke lokasi kejadian untuk memastikan temuan. Setelah dilakukan penyisiran terhadap tanah yang menutup jasad korban, ternyata memang benar ada sesosok mayat yang terkubur.
"Dikuburnya tidak dalam, sehingga telapak tangan dari korban ini keluar dan terlihat, dari situ muncul kecurigaan dan akhirnya terungkap," papar Kapolres.
Saat ini, korban sudah diautopsi oleh Dokkes Polda Jateng di RSUD Temanggung. Korban pun sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum yang berjarak 1 kilometer dari rumah korban.
Agus menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut, karena diduga kuat gadis itu adalah korban pembunuhan.
Sosok pacar korban yang diduga merupakan pelaku pembunuhan ini pun sedang diburu oleh pihak Polres Temanggung.
"Mayat korban ditemukan dalam kondisi tengkurap serta terkubur. Masih dalam penyelidikan, kami juga masih menunggu hasil autopsi," ujarnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait