SOLO, iNewsSragen.id – Bimbingan Teknis (Bimtek) gerakan sadar wisata, peran masyarakat dalam menerapkan sadar wisata. Bimtek kerjasama Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti, dilaksanakan di Hotel The Sunan Solo, pada Rabu (12/10).
Acara tersebut dihadiri Direktur Aplikasi, Permainan TV dan Radio Kemenparekraf Iman Santosa dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sragen Yuniarti.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Tengah, Teguh Hadi Prayitno, sebagai narasumber Bimtek tersebut mengatakan, Media sosial (medsos) tidak hanya sebuah akun untuk eksis di dunia maya saja. Saat ini, medsos telah menjadi sebuah kebutuhan dan juga identitas serta jatidiri bagi seseorang. Bahkan medsos juga menjadi sarana promosi yang sangat efektif dan menyasar semua kalangan. Termasuk mendatangkan pendapatan yang besar.
"Tidak hanya jadi identitas diri, medsos juga sudah berkembang untuk menghasilkan pendapatan yang besar. Banyak para youtuber yang berpenghasilan tinggi,. Rawat medsos maka cuan akan datang, " ujar Teguh. Karena itu dia berpesan, agar para peserta Bimtek Sadar Wisata yang sudah punya akun medsos untuk merawatnya dengan baik, mengisinya dan membesarkannya. Sedang bagi yang belum punya, agar segera membuat.
Ditambahkan, Teguh juga memberikan tips dan trik untuk membesarkan medsos kepada para peserta Bimtek. Dengan rajin merawat medsos mereka, akan membuat jumlah pelanggan atau pengikut di medsos mereka akan semakin bertambah.
Sementara Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, saat ini salah satu alat yang bisa dipakai untuk promosi pariwisata adalah lewat medsos. Apalagi sekarang ini medsos tidak hanya dipergunakan oleh kaum muda atau milineal saja, tetapi juga mereka yang sudah tidak lagi muda. "Banyak orang yang menggunakan medsos karena memang mereka butuh dan perlu," katanya.
Para peserta bimtek diharapkan bisa mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan, tidak hanya untuk pengembangan pribadi saja tetapi juga untuk membantu mempromosikan pariwisata di wilayah Kabupaten Sragen. "Promosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sragen agar membuat penasaran banyak orang sehingga mereka datang ke Sragen dan membelanjakan uang mereka di Sragen," ujarnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
