"Standar tempat transit yang ditetapkan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu, satu kamar mandi maksimal hanya untuk 15 orang, Maka daya tampung setiap tempat transit itu akan disesuaikan dengan jumlah kamar mandinya," terang Wiwoho.
Selain sekolah - sekolah dibawah naungan Muhammadiyah, Wiwoho yang telah bertemu dengan Bupati Sukoharjo juga mendapat dukungan untuk menggunakan sekolah-sekolah negeri sebagai tempat transit, jika terdapat kekurangan tempat.
"Untuk yang di Kartasura, kami dibantu oleh kebijakan bu Etik (Bupati Sukoharjo-Red) yang telah mendelegasikan kepada Sekda agar menyiapkan sekolah-sekolah negeri sebagai tempat transit penggembira Muktamar," sambungnya.
Berdasarkan laporan sementara dari 12 PC Muhammadiyah se Sukoharjo, maka PD Muhammadiyah Sukoharjo siap menampung sekira 10 ribu penggembira Muktamar. Mereka akan ditampung di tempat-tempat yang tersebar di sekitar lokasi Muktamar.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait