SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sebuah pertunjukan seni sebagai penanda akhir masa pendidikan, di gelar Santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) selama dua hari, Sabtu-Minggu (26-27/11/2022).
Kegiatan yang sudah menjadi tradisi itu, sengaja diselenggarakan selama dua hari dengan maksud, untuk santri putra pada hari Sabtu, dan untuk santri putri pada Minggu.
Oleh santri Assalaam, kegiatan itu diberi nama Maha Karya Santri Assalaam (Mahakarsa). Merupakan pagelaran pentas seni terbesar yang dipersembahkan santri Assalaam di tahun akhir masa pendidikannya.
Pertunjukan outdoor dengan panggung megah, berkonsep Budaya Nusantara itu disaksikan langsung oleh sekira 2500 pasang mata, bertempat di komplek barat PPMI Assalaam.
Di hari pertama pentas, mulai dari para santri, ustadz/ustadzah serta tamu undangan seperti pimpinan ponpes, jajaran yayasan dan walisantri serta warga setempat menikmati kreatifitas para santri itu.
“Bagi kami, Mahakarsa bukan hanya sekedar pentas seni namun disini kreatifitas dan kepribadian kami di tempa," kata Fidel Dayuh Prasta Hasjib selaku Ketua Panitia Mahakarsa, santri kelas XII MIPA SMA, asal Jakarta.
Ia mengaku, selama di PPMI Assalaam belajar mengenai kerja keras dan solidaritas, dimana hal itu akan menjadi kenangan dan pembelajaran baginya untuk menapak masa depan.
Dalam event ini santri putra PPMI Assalaam menyuguhkan beberapa penampilan seperti, tarian-tarian dari sabang sampai merauke diantaranya, Saman, Kecak, Ganongan, hingga Funky Papua.
Selain itu, juga menampilkan pertunjukan lain berupa hadrah LASKI, sulap, bela diri, pantomim serta drama.
Penampilan demi penampilan tersebut disusun secara epic dengan slogan “Pemuda Berkarya Kibarkan Sang Saka di Atas Tanah Dunia”.
Konsep Nusantara dipilih dikarenakan hal ini menggambarkan bagaimana kondisi santri Assalaam yang tersebar dari seluruh penjuru tanah air.
“Karena anak-anak Assalaam dari seluruh wilayah Indonesia, ada yang dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, NTT, NTB, Sulawesi bahkan Papua. Mereka adalah putra daerah yang akan kembali membanggakan daerah dan Indonesia di dunia," terang Ustadz Agung Darmawan, selaku Penanggung Jawab Kegiatan, pada Minggu (27/11/2022)
Ia menambahkan, bahwa slogan yang di usungpun juga bukan hanya sekedar kata-kata. Hal ini ditunjukkan lewat prestasi para santri yang juga sampai menembus dunia Internasional seperti ditahun 2022.
"Santri Assalaam meraih penghargaan Silver Medal Khayyam International Invention and Inovation in Iran, Hongkong International Science Olympiad, IYSA & Segi University Collage Malaysia serta prestasi-prestasi selainnya," pungkas Agung.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait