Bupati menambahkan, sejauh ini dari total 20 kecamatan di Sragen, mayoritas sudah terlayani jaringan PDAM. Hanya Kecamatan Miri yang terletak di kawasan Waduk Kedung Ombo (WKO) yang belum tersentuh.
Namun, ditargetkan pada 2023 mendatang Kecamatan Miri sudah masuk jaringan PDAM meski untuk sementara hanya di perkotaan Miri.
Meski secara ekonomis kurang menjanjikan, namun tetap harus dilayani. Sehingga semua wilayah kecamatan di Sragen sudah terjangkau PDAM,” ujarnya.
Yuni berpesan, performa PDAM harus terus ditingkatkan dalam melayani ketersediaan air bersih. Penyertaan modal dari pemkab juga akan terus ditambah dalam rangka mempertahankan performa salah satu Perumda andalan ini.
Apalagi sumbangan PAD dari PDAM selama ini juga signifikan, jadi harus terus dipertahankan performanya,” tandasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait