Waspada Ancaman Teror saat Nataru, Polres Sukoharjo Kerahkan 650 Personel Gabungan

Nanang SN
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi dan Forkopimda mengecek kesiapan pasukan pengamanan Nataru dalam Operasi Lilin 2022. Foto:iNews/Istimewa

SUKOHARJO, iNewsSragen.id - Sebanyak 650 personel keamanan gabungan dikerahkan Polres Sukoharjo selama Operasi Lilin 2022 dalam rangka Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Mereka ditugaskan untuk memastikan selama Nataru tidak ada gangguan maupun ancaman terorisme.

Hal itu disampaikan Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat memimpin apel pasukan bersama Dandim 0726/ Sukoharjo letkol Czi Slamet Riyadi di halaman Setda Sukoharjo, Kamis (22/12/2022).

“Jadi apel ini untuk mengecek kesiapan anggota maupun sarana dan prasarana dalam pengamanan Nataru di Kabupaten Sukoharjo. Operasi Lilin 2022 akan digelar selama 11 hari, mulai dari 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023,” kata kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres menerangkan, personil yang tergabung dalam pengamanan Nataru terdiri dari Polres Sukoharjo, TNI dan stakeholder terkait seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan yang lainnya.

“Selain itu, kami juga mendirikan 3 Pos Pengamanan (Pospam) Nataru, yaitu di Simpang Lima Sukoharjo, Bundaran Pandawa Solo Baru, dan di wilayah Kecamatan Kartasura,” beber Wahyu.

Tentang pengamanan gereja-gereja saat perayaan Natal, Kapolres menyampaikan, juga akan menyebar anggotanya di setiap gereja yang ada di Sukoharjo. Petugas yang diturunkan akan bekerja sama dengan stakeholder terkait baik dari internal gereja maupun ormas-ormas diantaranya Banser.

Usai apel pasukan, Kapolres, Dandim, dan Forkopimda, juga melakukan pengecekan kesiapan perayaan Natal di sejumlah gereja. Pengecekan difokuskan kepada persiapan pengamanan dan juga protokol kesehatan (prokes) terkait pandemi corona.

Saat pengecekan di Gereja Hati Kudus Yesus Sukoharjo Kota, pengurus gereja, Romo Petrus Sajiyana menyampaikan tidak semua jemaat ikut saat ibadah perayaan Natal karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Dijelaskan, jemaat yang hadir harus melakukan pendaftaran secara online. Nantinya, kami akan menggelar tiga kali ibadah, masing-masing dua kali pada malam Natal dan sekali pada hari H Natal.

“Malam Natal pertama sebanyak 500 jemaah, malam Natal kedua 380 orang, dan paginya 400 orang,” tandasnya.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network