Razia Pekat Jelang Ramadhan, Ratusan Liter Ciu Disita Polres Sukoharjo

Nanang SN
Operasi pekat Polres Sukoharjo dengan sasaran miras ilegal jenis ciu digelar menjelang bulan suci Ramadhan.Foto:iNews/ Istimewa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Ratusan liter minuman keras (miras) disita dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, melalui operasi penyakit masyarakat (pekat).

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kasat Narkoba AKP Warsino dalam keterangannya menyampaikan, operasi pekat sengaja digelar untuk menciptakan iklim kondusif menjelang bulan suci Ramadhan.

"Sasaran razia adalah titik -titik wilayah tempat peredaran miras di wilayah hukum Polres Sukoharjo," ungkap Kasat Narkoba pada, Senin (6/3/2023).

Disebutkan, barang bukti mihol yang disita saat ini merupakan hasil razia dari Satuan Reserse Narkoba bersama Satsamapta Polres Sukoharjo pada, Sabtu (4/3/2023) malam kemarin.

"Ada sebanyak 180 botol yang berisikan sekira 270 liter miras jenis ciu yang kami sita," terang Warsino

Lebih lanjut, 270 liter miras itu disita dari sebuah tempat di Jalan Telukan, Kecamatan Grogol. Pemiliknya berinisial DW (25), warga Paranggupito, Wonogiri.

“Jadi setelah ada laporan masyarakat tentang peredaran miras ilegal, kami kemudian lakukan penyelidikan. Dan benar, sebanyak 270 liter jenis ciu berhasil kami amankan," papar Warsino.

Ditegaskan, bahwa sasaran operasi pekat yang dilakukan bertujuan meminimalisir gangguan kemanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sekaligus penegakan hukum terhadap peredaran miras ilegal.

Untuk pelaku peredaran miras ciu ilegal akan dilakukan pembinaan, pendataan, dan proses hukum secara tipiring. Selanjutnya barang bukti dan pelaku diamankan di Polres Sukoharjo untuk dimintai keterangan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak menjual miras atau minuman beralkohol ilegal, apalagi jual obat-obatan terlarang, kami pastikan akan ada tindakan tegas dari petugas," tandasnya.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network