Dalang Cilik dan Batik Carnival Anak, Ramaikan Pawai Sambut Ramadhan JSIT Surakarta di CFD

Nanang SN
Pentas wayang kulit dalang cilik di CFD Solo meramaikan pawai sambut Ramadhan yang digelar JSIT Kota Surakarta.Foto:iNes/Istimewa

SOLO,iNewsSragen.id - Pentas wayang kulit dengan dalang cilik Saka Rayi Hutama (8), kelas 2 SDIT Alif Smart Surakarta meramaikan Pawai Sambut Ramadhan 1444 Hijriyah yang digelar oleh Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kota Surakarta, di Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Solo, tepatnya di depan kantor OJK, Minggu (19/3/2023) pagi.

Tidak hanya tampilan dalang cilik di panggung utama, pawai ini juga dimeriahkan dengan peragaan Batik Carnival Anak. Beberapa murid dari SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta mengenakan kostum warna- warni kreasi Batik Carnival.

Anak-anak yang mengenakan kostum Batik Carnival berjalan di bagian depan rombongan barisan pawai. Di belakangnya, ada kelompok yang mengenakan pakaian muslim dengan aksesoris unik yang beragam. Tidak ketinggalan, beberapa poster ajakan menyambut dan memuliakan bulan Ramadhan juga terlihat dibawa peserta pawai.

Ketua JSIT Kota Surakarta, Devit Hari Ashari, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama di selenggarakan oleh Sekolah Islam Terpadu (SIT) secara bersama-sama.

"Tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan di sekolah masing-masing. Tahun ini kami mengajak seluruh SIT yang tergabung dalam JSIT Kota Surakarta untuk mengadakan pawai bersama di CFD," terang Devit.

"Kami mengambil tema 'Hormati Kebhinekaan Sambut Ramadhan Penuh Kegembiraan'. Kami mengajak seluruh warga Kota Solo untuk menghormati kebhinekaan, memahaminya sebagai anugerah agar kita saling mengenal dan berkasih sayang. Mengajak warga SIT dan masyarakat Kota Solo untuk menyambut bulan Ramadhan penuh kegembiraan," lanjut Kepala Sekolah SMK Smart Informatika itu.

"Selain pawai, kami juga menyediakan panggung untuk menampilkan kreativitas dari 14 sekolah yang tergabung dalam JSIT Kota Surakarta. Ada yang menapilkan Tari Saman, Tari Jaranan, Tari Bungoung Jumpo, Tari Sajojo, Senam Go Green, Orasi, Puisi, hingga tampilan Wayang Dalang Cilik," imbuh Devit.

Ditemui usai pementasan, dalang cilik Saka Rayi Hutama menyampaikan rasa senangnya dapat menampilkan pementasan wayang dengan lakon Anoman Obong.

"Senang, tadi lakonnya Anoman Obong. Bercerita tentang Rama dan Shinta. Shinta diculik oleh Rahwana. Anoman berjuang untuk membebaskan Shinta hingga berhasil mengalahkan Rahwana. Akhirnya, Anoman pun membakar istana Rahwana," terang Saka.

Batik Carnival anak di CFD Solo persembahan JSIT Surakarta menyambut Ramadhan.Foto:iNews/Istimewa

Kepala SDIT Alif Smart Surakarta, Retno Hardyah Astuti, menyampaikan bahwa Saka Rayi Hutama terlihat memiliki bakat dalam dunia pedalangan.

"Lingkungan yang ada di tempat tinggal Saka juga sangat mendukung bakat potensi mendalangnya. Keluarganya juga memberikan support penuh dengan mengikutkan Saka belajar di Padepokan Seni Sarotama Palur," terang Retno.

"Kami sangat mendukung pengembangan bakat Mas Saka. Sejak dini sudah berjuang nguri-uri budaya jawa yang adiluhur. Semoga kemampuan mendalangnya semakin bagus. Menjadi seniman dalang yang juga berdakwah, seperti halnya Sunan Kalijaga," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network