25 Santri Pesantren di Padang Lawas, Cemas dan Trauma akibat Jadi Korban Rudapaksa

Joko Piroso
Ilustrasi rudakpaksa. Foto: Okezone

PADANG LAWAS, iNewsSragen.id - Kabar adanya puluhan santri yang mengalami rudapaksa di Kabupaten Padang Lawas, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan arahan kepada jajarannya untuk langsung merespon. Dalam arahannya, Mensos meminta jajarannya melakukan asesmen komprehensif terhadap korban.

Kepala Sentra Insyaf, Iman Imaddudin Hamdan dalam keterangannya mengatakan, atas arahan Ibu Mensos, kami langsung bergerak ke lokasi kejadian. Selain melakukan asesmen komprehensif, kami juga melakukan konseling psikologi dan hipnoterapi kepada korban baik secara berkelompok maupun perseorangan. Tujuannya agar mereka mengeluarkan emosinya, Selasa (11/4/2023) malam.

Perlu diketahui, sebanyak 25 santri pada salah satu pesantren Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, menjadi korban rudapaksa oleh dua orang ustadz (guru). Kasus terungkap setelah salah satu santri menhadukan kejadian yang dialaminya kepada orangtuanya. Orangtua sempat mendatangi pondok untuk meminta pertanggungjawaban, namun tidak mendapatkan respon memadai.

Iman melaporkan, secara umum kondisi fisik para koban dalam keadaan sehat dan dapat beraktifitas dengan baik. Hanya sedikit kelelahan dan jenuh karena harus dimintai keterangan dalam pengungkapan kasus ini. Akibatnya beberapa anak menjadi enggan berbicara dengan orang baru.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network