KARANGANYAR, iNewsSragen.id - Sebuah mobil minibus jenis Daihatsu Granmax warna Silver Nopol AE 1633 KG yang tengah mengisi bahan bakar di SPBU di Dusun Kendal Kidul, Desa/Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah tiba-tiba terbakar, Jumat (28/4) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun mobil yang dikendarai oleh Hendrik, yang didalamnya juga terdapat lima jerigen diduga untuk kulakan pertalite di sejumlah SPBU, diketahui terbakar, dan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Kebakaran yang diduga disebabkan karena adanya konsleting listrik di dalam mobil Daihatsu Grand Max tersebut, juga mengakibatkan salah satu alat di SPBU nyaris terbakar. Beruntung sejumlah petugas SPBU yang mengetahui hal itu langsung mencoba melakukan pemadaman api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) yang sebelumnya tersedia di SPBU tersebut.
Pengemudi Daihatsu Gran Max, Hendrix saat ditemui di Kantor Mapolsek Jatipuro Jumat (28/4) sore, setelah api yang membakar mobil miliknya padam. Mengaku, saat itu ia berniat untuk mengisi pertalit untuk tangki mobilnya sebesar Rp 500.000.
Namun baru mencapai Rp 300.000, kemudian api menyambar nosel atau tuas gagang alat dispenser Pertalite, dan kemudian membakar sebagian mobil yang ia kendarai tersebut.
"Baru sekitar Rp 300.000 mas, kemudian api itu tiba - tiba muncul menyambar di dalam mobil dan nosel mesin SPBU. karena saya tidak mau ada kebakaran SPBU, mobil yang dalam kondisi masih terbakar itu saya bawa keluar SPBU, baru kemudian dipadamkan dengan apar," ujarnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
