Miris, Penikaman Massal Secara Brutal di Taman Prancis 4 Anak dalam Kondisi Stabil

Susi Susanti
Pelaku penikaman massal di sebuah taman di Prancis.Foto: AFPTV/AFP

PARIS, iNewsSragen.idPenikaman massal yang mengakibatkan, empat anak kecil yang ditikam di sebuah taman di Annecy, di tenggara Prancis, kini dalam kondisi stabil.

Anak-anak yang berusia antara satu dan tiga tahun itu dirawat di rumah sakit. Seorang anak asal Inggris berusia tiga tahun termasuk di antara yang terluka, yang lainnya adalah orang Belanda. Dua orang dewasa juga terluka, salah satunya dalam kondisi kritis.

Polisi berhasil mengalahkan dan menangkap pelaku setelah dia memasuki taman bermain anak-anak untuk melakukan serangan.

Wakil daerah Antoine Armand menggambarkan serangan itu sebagai "keji" dan mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki, tetapi "sangat sedikit yang diketahui".

Cuplikan video dari serangan yang diunggah ke media sosial - terlalu grafis untuk disiarkan - menunjukkan taman bermain kecil, dengan kehidupan berjalan seperti biasa. Anak-anak berlarian, dan orang tua serta pengasuh mereka ada di sana.

Kemudian seorang pria masuk dengan pisau, dan dengan sangat cepat terdengar teriakan. Dia jelas mencari anak-anak untuk diserang - dan dia menyerang salah satunya di kursi dorong.

Perdana Menteri (PM) Prancis Élisabeth Borne dan Menteri Dalam Negeri Gérald Darmanin langsung pergi ke lokasi penyerangan.

Borne mengatakan pada konferensi pers bahwa penyerang "tidak memiliki catatan kriminal atau psikiatris".

Jaksa Annecy Line Bonnet-Mathis mengatakan kepada wartawan bahwa para korban muda berkisar dari usia 22 bulan hingga tiga tahun.

"Tampaknya tidak ada motivasi teroris apa pun,” pungkasnya, dikutuip BBC.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network