Terlanjur Tulis Pesan, Pria Asal Garut Gagal Gantung Diri di Terminal Kartasura

Nanang SN
Warga berhasil menyelamatkan nyawa seorang warga Garut yang berusaha bunuh diri di kawasan Terminal Kartasura, Sukoharjo.Foto:iNews/ Istimewa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Diduga tidak kuat menanggung beban hidup, seorang pria bernama berinisial DK (33) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, namun gagal ditengah proses.

Warga Cipicung, Banyuresmi, Garut, Jawa Barat itu, gagal gantung diri di sebuah tempat area Terminal Kartasura, Sukoharjo pada, Jum'at (16/6/2023) sekira pukul 10.00 WIB. Sebelum ajal menjemput, warga berhasil menyelamatkannya

Kapolsek Kartasura, Polres Sukoharjo, AKP Tugiyo saat dikonfirmasi membenarkan ada kejadian percobaan bunuh diri tersebut. Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Yarsis di Pabelan, Kartasura.

"Berhasil diselamatkan warga dan langsung dilaporkan ke Polsek Kartasura. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit oleh anggota kami bersama relawan," kata Tugiyo melalui sambungan telepon. 

Kejadian percobaan bunuh diri itu diketahui bermula dari warga yang mendengar suara orang mendengkur dan setelah dicari sumbernya ternyata berasal di belakang ruko agen penjualan tiket bus.

"Ada dua saksi melihat korban sedang tergantung dengan tali kecil di sebuah rangka bangunan bambu bekas tenda PKL. Jeratan tali di leher korban itu kemudian dilepas dan ternyata korban masih hidup," terang Tugiyo.

Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan sepucuk surat yang diduga ditulis korban sebelum melakukan gantung diri. Surat itu ditujukan kepada siapapun yang menemukan untuk menghubungi nomor telepon yang tertulis dan disebutkan adalah istri korban sendiri.

"Tolong bagi yang menemukan saya. Saya minta tolong hubungi no istri saya 0811 1140****/ 0813 8953****. Titip salam buat istri saya, saya sangat sayang sekali. Tolong sayangi anak saya, saya udah gak kuat hidup sendiri. Saya nggak bisa jalani hidup kaya gini. Saya putus asa,"

"Maaf saya ngerepotin kalian semua. Saya minta jasad saya pulangin ke tempat kelahiran saya. SIM, KTP, ada di tas semua. Maaf saya sudah ngerepotin," begitu bunyi tulisan dalam sepucuk surat itu.

Atas kejadian tersebut, korban yang berprofesi sebagai sopir truk ekspedisi itu harus menjalani perawatan sementara di rumah sakit. Sedangkan pihak keluarga yang berada di Garut sudah dihubungi oleh Polsek Kartasura agar dapat menjemput.

"Korban sudah siuman dan dapat berkomunikasi. Untuk pihak keluarga sudah kami hubungi dan sekarang dalam perjalanan menuju rumah sakit. Untuk truk masih terparkir di area terminal Kartasura," imbuh Tugiyo.

DISCLAIMER: Apa yang tersaji dalam berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Bagi pembaca yang sedang mengalami gangguan kejiwaan bisa mengakses layanan konsultasi ke psikiater atau rumah sakit yang memiliki fasilitas pelayanan kesehatan jiwa.

Di Sukoharjo, pembaca bisa menghubungi RSUD Ir Soekarno, dengan dukungan dokter spesialis jiwa yang berpengalaman melalui poliklinik psikiatri  memberikan pelayanan konsultasi, psikoterapi, psikiatri anak & remaja. Telp (0271) 593118 atau WhatsApp 08112542555.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network