"Jadi kalau musim seperti ini kasihan yang ada di bawah tidak dapat jatah air," ungkap Sriyadi yang melakukan penelusuran bersama Penyuluh Pertanian, Gabungan Petani Pemakai Air (GP3A), Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Kelompok Tani dan sejumlah perangkat desa Blimbing.
Lebih lanjut Sriyadi menyampaikan, dari penelusuran itu pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan inventarisasi permasalahan yang ada. Kemudian, dari inventarisasi akan ada dua upaya yakni rehabilitasi atau operasi pemeliharaan.
"Kalau permasalahannya besar, maka akan dilakukan rehabilitasi anggaran bisa dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun dari pusat. Banyak sumber anggaran yang bisa diupayakan. Lalu, kalau permasalahannya ringan maka akan dilakukan operasi pemeliharaan melibatkan petani, GP3A, P3A," ujarnya.
Sriyadi mengungkapkan, penelusuran aliran irigasi merupakan bagian dari gerakan peduli irigasi yang didukung penuh Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Hal itu dibuktikan dengan Instruksi Bupati Sukoharjo No. 3459 Tahun 2003.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait