Kekeringan di Sukoharjo Meluas, Kebutuhan Bantuan Air Bersih Bertambah

Nanang SN
Droping air bersih bantuan masyarakat ke wilayah terdampak kekeringan di wilayah Kecamatan Weru, Sukoharjo.Foto:iNews/ Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Hingga saat ini, warga Kabupaten Sukoharjo yang tinggal di bagian selatan masih terus berharap bantuan droping air bersih lantaran musim kemarau yang belum menunjukkan kapan akan berakhir. 

Data yang dihimpun pada, Jum'at (22/9/2023), tercatat sebanyak 8.109 jiwa dari 2.241 kepala keluarga (KK) di 12 desa yang tersebar di tiga kecamatan, Tawangsari, Bulu, dan Weru, masih mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo mengungkapkan, dari warga tiga kecamatan yang terdampak kekeringan tersebut, yang paling banyak mengalami kekurangan air bersih adalah Kecamatan Weru.

“Saat ini ada enam desa di Kecamatan weru yang terdampak kekeringan. Data sementara ada 13 desa di tiga kecamatan. Sebelumnya hanya 10 desa di tiga kecamatan,” kata Ariyanto.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network