Kebakaran Pabrik Garmen di Sukoharjo, 1 Korban Tewas Terjebak di Kamar Mandi

Nanang SN
Petugas Damkar melakukan pendinginan pasca kebakaran pabrik garmen di Kaliwingko, Madegondo, Grogol. Sukoharjo.Foto:iNews/Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Kebakaran hebat melanda pabrik garmen di RT 04/ RW 01 Kaliwingko, Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Senin (16/10/2023) sekira pukul 14.45 WIB.

Lokasi pabrik yang berada di tengah pemukiman padat penduduk membuat petugas pemadam kebakaran sempat mengalami kendala saat akan menjangkau titik api. Sebuah tembok rumah terpaksa harus dijebol agar titik api terjangkau pemadaman.

Akibat kejadian itu, seorang karyawan perempuan dilaporkan meninggal dunia lantaran terjebak di dalam kamar mandi. Diduga saat kepanikan terjadi akibat kebakaran, korban berupaya menyelamatkan diri namun gagal.

Ketua RT setempat, Didik Wahyudi, menceritakan, penyebab kebakaran diduga dari genset yang tiba-tiba mengeluarkan percikan api. Namun begitu, kepastiannya masih dalam penyelidikan petugas kepolisian.

"Bentuk bangunan yang terbakar ini seperti huruf 'L',  panjang dan membelok di dalam. Itu memang pabrik besar, tempat produksi kaos-kaos parpol," ungkap Didik.

Menurutnya, kobaran api terjadi di tengah bangunan sehingga sejumlah karyawan yang berada di bagian belakang pabrik panik berebut menyelamatkan diri lewat belakang dengan menjebol pagar seng.

"Untuk jumlah korban meninggal, yang kami tahu hanya 1 orang karyawan perempuan atas nama Yuni Ambarwati (22) warga Gadingan, Jombor, Bendosari, Sukoharjo. Beberapa ada yang mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit," sebut Didik.

Korban luka-luka diduga terjatuh akibat melompat dari pagar seng yang dibuka paksa. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulan untuk mendapat perawatan intensif.

"Untuk jumlah karyawan setahu kami memang banyak, sekira 30 puluhan. Pabrik ini pemiliknya bernama Rori, bukan warga sini. Tapi orang baik dengan lingkungan kami, dan informasinya saat ini beliau pas di Jakarta," ungkap Didik.

Akibat dari kebakaran itu hampir seluruh isi dan bangunan ludes hangus tak terselematkan. Isi pabrik kebanyakan adalah barang -barang yang mudah terbakar, seperti kain dan bahan-bahan kimia.

Terpisah, Komandan Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono atau Ndan Gogon, menyebutkan, untuk tindakan pemadaman melibatkan puluhan unit Damkar di Solo Raya. Bahkan water canon Polres Sukoharjo juga ikut turun membantu.

"Yang terlibat puluhan unit Damkar dari Solo Raya," terang Ndan Gogon.

Setelah melalui proses pemadaman, akhirnya sekira pukul 18.00 WIB api sudah dapat dipadamkan. Selanjutnynya hingga pukul 19.00 WIB masih dilakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi potensi nyala api.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network