Bocah Perempuan Tewas Diduga Korban Kekerasan Seksual, Alat Kelamin dan Dubur Terluka 

Eka Setiawan
Ilustrasi bocah perempuan tewas diduga korban kekerasan seksual. Foto: Ist

SEMARANG, iNews.id  – Seorang anak perempuan telah meninggal dunia, dan ditemukan dengan luka yang diduga akibat kekerasan pada alat kelamin dan duburnya.

Petugas Reserse Kriminal (Reskrim) dari Polrestabes Semarang dan Polsek Gayamsari masih tengah menyelidiki peristiwa tersebut. Korban yang berusia 7 tahun, dengan inisial KSA, adalah seorang penduduk di Kampung Pandansari, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Pihak kepolisian menerima laporan pada Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Pada saat itu, keluarga korban membawa KSA ke RS Panti Wilasa Citarum di Kota Semarang.

"Awalnya, ayah, ibu, dan paman korban membawa korban ke rumah sakit. Namun, saat tiba di rumah sakit, korban telah meninggal dunia, dan dokter mendeteksi tanda-tanda yang mencurigakan," kata Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo, pada Rabu (18/10).

Ayah korban bernama Bayu Ristianto (37), seorang pekerja swasta, sementara ibunya, Tia Apriyani (33), juga bekerja di sektor swasta. Mereka tinggal di alamat yang sama dengan korban.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa saat jenazah korban diperiksa di RS Panti Wilasa Citarum oleh dokter bernama dr. Tuntas, ditemukan luka di dubur korban. Orang tua korban mengatakan bahwa sekitar pukul 15.30 WIB, mereka membawa korban ke rumah sakit karena korban kehilangan kesadaran di tengah jalan dan telah buang air besar di celananya.

Setibanya di rumah sakit, ayah korban membawa korban ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan menjalani pemeriksaan medis oleh dr. Tuntas, seorang dokter piket. Setelah pemeriksaan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Ayah dan ibu korban diminta untuk mengurus surat kematian dan administrasi.

Jenazah korban kemudian dibawa ke ruang jenazah dan diperiksa oleh seorang dokter forensik. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bagian dubur korban mengalami luka besar akibat benda tumpul, sedangkan selaput alat kelaminnya masih utuh namun menunjukkan tanda-tanda bekas benda tumpul. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUP dr. Kariadi untuk diautopsi.

"Tim Identifikasi (Inafis), Resmob Polrestabes Semarang, dan Polsek Gayamsari telah melakukan kunjungan ke rumah sakit. Saat ini, kami masih memeriksa tiga saksi, yaitu kedua orang tua dan paman korban," ungkap Kapolsek Hengky Prasetyo.
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network