Diduga Depresi, Seorang Perempuan di Kartasura 2 Kali Gagal Bunuh Diri

Nanang SN
Tangkapan layar, anggota Polsek Kartasura berupaya mengevakuasi perempuan didalam sumur yang diduga hendak bunuh diri.Foto: Istimewa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Seorang perempuan inisial PR (58) warga Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo bikin gempar tetangga sekitarnya. Ia diketahui dua kali hendak bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke sumur pada, Rabu (18/10/2023).

Pada percobaan bunuh diri pertama, ibu rumah tangga diduga tengah menderita depresi itu berhasil diselamatkan oleh anggota Polsek Kartasura Polres Sukoharjo dan Tim SAR, setelah ada warga yang melaporkan kejadian.

Saat berhasil diangkat ke atas, PR yang basah kuyup lantaran terendam di dalam sumur beberapa menit itu kondisi terlihat lemas. Ia lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan.

Perangkat Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Arif Qomarudin mengatakan, sepulang dari rumah sakit, PR di temukan oleh warga berdiri di bibir sumur. Diduga akan kembali menceburkan diri lagi.

"Tadi pulang dari rumah sakit sekira jam 14.30 WIB. Oleh warga dan Pak RT mau diantarkan ke rumah anaknya di Prambanan. Tapi ada warga yang melihat bu PR ini mau nyemplung sumur lagi ," kata Arif pada, Rabu (18/10/2023).

Semula sepulang dari rumah sakit, PR akan dibawa ke rumah salah satu anaknya yang berada di daerah Prambanan. Saat persiapan berangkat, PR berpamitan ke kamar mandi untuk siap-siap. Ia selama ini bersama suaminya kosnya ditempat itu

"Jadi saat izin mau mandi, yang bersangkutan ini hanya berdiri di depan sumur. Sepertinya mau terjun ke sumur lagi, tapi oleh tetangganya langsung dapat  dicegah," ujarnya.

Menurut keterangan Arif, PR sebenarnya merupakan warga Dusun Tegalrejo, Desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura. Hingga saat ini juga masih memiliki keluarga disana.

"Tapi keluarga yang di Tegalrejo itu tidak mau menerima, mungkin ada permasalahan. Sehingga bu PR akan diantar ke rumah anaknya yang tinggal di Prambanan. Suaminya yang di sini kondisinya sakit. Kemungkinan bu PR ini depresi," ujarnya.

Setelah dilakukan koordinasi dan musyawarah, akhirnya selepas Maghrib diantar ke Prambanan dengan dikawal langsung oleh Ketua RT setempat. Hal itu dilakukan untuk menjaga PR agar tidak lagi mencoba bunuh diri. Sementara suaminya yang sakit akan menjadi tanggungjawab Pemdes Ngabeyan.

"Pekerjaan keduanya ini adalah pemulung. Nanti untuk suaminya akan menjadi urusan Pemdes, karena kondisinya sakit," imbuhnya.

Sebelumnya Kapolsek Kartasura, Polres Sukoharjo, AKP Tugiyo saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan seorang perempuan di dalam sumur sekira pukul 09.30 WIB.

"Ya, (ada temuan orang didalam sumur) masih hidup," pungkas Kapolsek.

Catatan: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi siapapun untuk bunuh diri. Bagi warga yang sedang mengalami gangguan kejiwaan bisa mengakses layanan konsultasi ke psikiater atau rumah sakit yang memiliki fasilitas pelayanan kesehatan jiwa.

Untuk warga Sukoharjo bisa menghubungi RSUD Ir Soekarno, dengan dukungan dokter spesialis jiwa yang berpengalaman melalui poliklinik psikiatri memberikan pelayanan konsultasi, psikoterapi, psikiatri anak & remaja. Telp (0271) 593118 atau WhatsApp 08112542555.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network