WONOGIRI, iNewsSragen.id - Terus bergerak, relawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi dari UNDIP, UNNES, dan UNS (Pena Mas) Ganjar, kali ini merambah Kabupaten Wonogiri.
Dengan semangat membantu warga Wonogiri yang tengah mengalami kesulitan akibat kemarau panjang, mereka datang dengan membawa bantuan 4 tangki air bersih untuk warga RW 11, Dusun Bendo, Kelurahan Pagutan, Kecamatan Manyaran, pada Sabtu (4/11/2023).
Hamzah Bastian selaku penanggungjawab Pena Mas Ganjar mengatakan, pengiriman bantuan air bersih merespons kebutuhan warga yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kami menyasar Dusun Bendo karena ada laporan dari warga dan kami juga melihat data di sini kekurangan air bersih,” kata Bastian dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).
Mengutip data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jateng bahwa pada November 2023 telah merilis peta peringatan dini kekeringan meteorologis di 6 wilayah Jateng. Salah satunya adalah Kabupaten Wonogiri.
Bastian mengatakan, dropping air bersih yang dilakukan Pena Mas Ganjar di Wonogiri menjangkau 150 lebih Kepala Keluarga (KK) atau sekira 300 jiwa dari 4 RT di RW 11 Dusun Bendo.
“Harapan kami, warga bisa memanfaatkan air bersih ini sebaik-baiknya. Semoga cuaca bisa mendukung ke depannya. Semoga semua pihak juga bisa lebih memperhatikan masyarakat,” imbuhnya.
Salah satu warga yang ikut menikmati bantuan air bersih, Katmi (42) mengaku senang lantaran sejak kemarau tiba, ia dan warga lainnya kesulitan mendapat air bersih.
Selama musim kemarau ini air bersih di Dusun Bendo sulit didapatkan. Sumber air yang biasanya dimanfaatkan warga untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari perlahan mengering karena tak turun hujan.
“Untuk ambil air kami ke sumur umum. Di sini di desa kami ada sumur umum yang sumbernya lumayan besar. Jadi kami membawa ember, membawa galon, atau dirigen, dan membawa motor untuk mengangkutnya. Tapi kalau kemarau susah,” katanya.
“Kondisinya sedih ya kalau kemarau. Mau nyuci tidak ada air, mau minum juga ibaratnya kita beli, mau mandi juga kurang bersih,” imbuhnya.
Dengan adanya bantuan dari Pena Mas Ganjar, Katmi berterima kasih atas kepedulian sukarelawan Ganjar Pranowo itu.
“Dapat bantuan ini akhirnya kami bahagia dan senang. Bangga dengan anak-anak muda dari Pena Mas Ganjar ini. Semoga Pena Mas Ganjar terus jaya selalu,” pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
