Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Tangen, Iptu Slamet, memberikan konfirmasi resmi terkait kejadian tragis tersebut. Mereka mengakui adanya warga Ngrombo yang meninggal dunia karena tersetrum. Meskipun demikian, mereka menyatakan bahwa anggota kepolisian masih berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Wihartono Juang, pengurus DPC PDIP Sragen, membenarkan bahwa korban adalah seorang kader PDIP. Ia menjelaskan bahwa Sutarno berusaha menegakkan kembali bendera PDIP yang patah dan jatuh di atas kabel listrik, namun karena bambunya basah, korban kesetrum.
Keluarga korban kemudian menerima jenazahnya untuk dimakamkan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait