Berkostum Superhero, Pegiat Sosial Hibur Anak SLB Peringati Hari Difabel Internasional di Sukoharjo

Nanang SN
Peringati Hari Difabel Internasional, Pegiat Sosial berkostum Superhero menghimbur siswa-siswa SLB B-C Hamong Putro, Jombor, Bendosari, Sukoharjo. (Foto: Nanang SN)

SUKOHARJO, iNewsSragen.id - Keceriaan dan rasa gembira mewarnai peringatan Hari Difabel Internasional di Sekolah Luar Biasa (SLB) B-C Hamong Putro, di Jalan Fortuna, Jombor, Bendosari, Sukoharjo, Rabu (6/12/2023).

Kehadiran pegiat sosial berkostum superhero seperti, Batman, Spiderman, Superman, dan Supergirl seusai siswa mengikuti Ujian Tertulis Sekolah (UTS), mampu membuat suasana yang tadinya hening berubah penuh senyum dan tawa.

Rombongan pegiat sosial Sukoharjo berkostum superhero datang mengendarai motor custom sambil membawa hadiah kejutan dan makanan ringan untuk anak-anak berkebutuhan khusus itu.

"Kehadiran kami disini ingin membuat anak-anak bahagia dan bergembira. Semua anak -anak di Indonesia berhak untuk bahagia, termasuk yang berkebutuhan khusus, seperti mereka yang ada disini," kata Agus Widanarko atau Danar yang memimpin aksi sosial itu dengan berkostum Batman.

Kepala Sekolah SLB B-C Hamong Putro Vinna Mei Astuti, menyampaikan apresiasinya kepada rombongan pegiat sosial yang dipimpin Danar atas kepeduliannya terhadap anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah yang dipimpinnya.

"Ini untuk kedua kalinya, Mas Danar beserta rekan-rekannya tanpa mengenal lelah meluangkan waktu membahagiakan anak-anak berkebutuhan khusus. Jarang sekali ada orang yang care terhadap anak-anak ini," kata Vinna. 

Kejutan aksi superhero menghibur anak-anak SLB tersebut diharapkan dapat memberi semangat dan motivasi. Selain dihibur, anak -anak dalam acara itu juga diberi makanan ringan dan vitamin.

"Tentu kami berharap dengan adanya kejutan untuk membahagiakan ini, anak-anak dapat mengikuti UTS dengan lancar. Tidak hanya disini saja, di momen Hari Disabilitas Internasional ini, pendidikan anak-anak di Indonesia lebih maju lagi," ujarnya.

Diketahui SLB B-C Hamong Putro sendiri saat ini menampung sebanyak 107 orang siswa-siswi terdiri anak tuna rungu, tuna daksa, tuna grahita, dan autis. Mereka terbagi dalam tiga jenjang, yakni SDLB,SMPLB, dan SMALB, menempati gedung dua lantai.

"Sebenarnya untuk kelas ada 26, namun mengingat keterbatasan tempat maka satu ruangan kami gunakan untuk 2 sampai 3 kelas dengan masing kelas muridnya 5 sampai 6 orang. Bahkan untuk yang lantai atas itu ada 8 kelas," pungkasnya.

Editor : Sugiyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network