SOLO,iNewsSragen.id - Kesiapsiagaan dalam pengamanan malam perayaan pergantian tahun di Kota Solo dilakukan Polresta Surakarta untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, dan mewaspadai isu terorisme.
Sebanyak 540 personel bakal dikerahkan menyebar di berbagai sudut pada acara yang bertajuk Car Free Night (CFN) itu di Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Solo.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi dalam keterangan yang dikutip dari Humas Polresta Surakarta, Jum,at (29/12/2023) menyampaikan, jumlah aparat keamanan sebanyak itu terdiri dari personel gabungan Polisi, TNI, Satpol PP, Dishub, dan instansi terkait lainnya.
CFN akan digelar pada, Minggu (31/12/2023) mulai pukul 20.00 WIB hingga Senin (1/1/2024) pukul 01.00 WIB. Belasan panggung hiburan akan didirikan untuk memeriahkan malam pergantian tahun nanti.
"Pada puncak acara malam pergantian tahun nanti, akan ada pesta kembang api menyambut detik-detik pergantian tahun. Diprediksi, acara itu akan menarik animo masyarakat yang besar. Sehingga kami menghimbau masyarakat tidak melakukan konvoi dan tetap mematuhi aturan," kata Iwan.
Untuk memastikan kegiatan masyarakat di malam pergantian tahun itu berjalan lancar, Polresta Surakarta menyiapkan tim khusus untuk memantau, baik pantauan langsung maupun dengan CCTV bila ada konvoi, knalpot brong, dan tindak kejahatan lainnya.
"Kami tidak segan-segan menindak bila ada yang melakukan pelanggaran baik miras maupun penyalahgunaan narkoba. Kami melarang adanya konvoi, yang memenuhi jalan dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Jika ada yang menggunakan knalpot brong, kami akan melakukan penindakan," tegasnya.
Menyinggung terkait isu terorisme yang juga menjadi kewaspadaan. Hal itu tidak lepas dari belasan orang yang diamankan Densus 88 AT beberapa waktu lalu di berbagai daerah Solo Raya.
“Terkait dengan terorisme, Densus 88 memiliki mitigasi dan penindakan. Tapi secara umum kami lakukan upaya preventif dan penegakan hukum, selain menyerap informasi dari Densus 88," terang Kapolresta.
Kapolresta menambahkan, pihaknya juga memiliki intelijen yang menyiapkan informasi, jaringan mana yang terafiliasi atau personel mana yang menjadi target untuk diwaspadai. "Mereka itu, tentu menjadi pengawasan khusus saat malam tahun baru," tandas Iwan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait