Salurkan Beras 60.000 Ton di Wilayah Solo Raya Selama 2023, Stok Bulog Aman Hingga Masa Panen 2024

Joko piroso
Gerakan Pangan Murah yang bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota/Kabupaten, operasi pasar di wilayah Solo Raya.Foto:Humas Bulog/Istimewa

SOLO, iNewsSragen.id – Sebagai salah satu BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di sektor pangan, Perum Bulog menegaskan komitmennya dalam melaksanakan penugasan dari Badan Pangan Nasional dengan baik dan tepat sasaran.

Melalui dua program Badan Pangan Nasional yang didelegasikan kepada Perum Bulog, yaitu Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Pemerintah dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Bulog Surakarta telah menyalurkan total kurang lebih 60.000 ton beras di wilayah Solo Raya.

Andy Nugroho, Pemimpin Cabang Bulog Surakarta, menjelaskan bahwa setelah peluncuran penyaluran oleh Presiden Republik Indonesia di Gudang Bulog Ngabeyan-Kartasura pada bulan April 2023, sebanyak 38 ribu ton beras bantuan pangan cadangan pemerintah telah disalurkan di wilayah Solo Raya, meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Sragen, Boyolali, dan Karanganyar, kata Andy,  Sabtu (30/12/2023).

Program lainnya adalah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk komoditas beras dan jagung. Bulog Surakarta telah menyediakan 22 ribu ton beras SPHP melalui berbagai saluran, termasuk Gerakan Pangan Murah yang bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota/Kabupaten, operasi pasar, distributor, dan pedagang pengecer di pasar-pasar wilayah Solo Raya.

Untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) komoditas jagung, Bulog Surakarta menyalurkan jagung kepada para peternak dari skala kecil hingga menengah di wilayah Solo Raya untuk kebutuhan pakan ternak. Total rencana penyaluran jagung ini mencapai 8.750 ton.

Andy menambahkan bahwa sesuai arahan Presiden Republik Indonesia kepada Badan Pangan Nasional, program penyaluran bantuan pangan cadangan pemerintah untuk komoditas beras akan dilanjutkan dengan alokasi pada bulan Januari 2024.

Bulog Surakarta, yang menguasai stok beras sekitar 10 ribu ton akhir tahun 2023, siap mendukung langkah ini dengan ketahanan stok yang dimiliki hingga menjelang musim panen di awal 2024.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network