Menurutnya, dengan bedah warung milik agen-agen yang memiliki performa baik diharapkan juga ada peningkatan jenis layanan produk sehingga akan lebih banyak menjangkau customer dan tentu juga ada peningkatan pendapatan bagi agen.
"Jadi agen tidak hanya jualan barang fisik, tapi juga kami bukakan akses untuk dapat berjualan produk digital jenis seperti pulsa, paket data, tagihan listrik, semua sudah bisa," paparnya.
Menyinggung tentang syarat menjadi agen AmarthaOne, Aditya menyebut diawali dari menjadi mitra yang amanah, kemudian performance pinjamannya di AmarthaOne bagus, dan yang tak kalah penting adalah mempunyai pengaruh di lingkungan tempat usaha.
Sementara, Mila mengaku pertama kali bergabung di AmarthaOne dengan menjadi mitra. Semula sebelum pandemi Covid-19 ia membuka usaha warung makan. Sempat bekerja serabutan di sebuah butik, akhirnya Mila setelah kena PHK di masa pandemi membuka usaha warung kelontong.
"Dari mitra kemudian menjadi agen baru November kemarin. Intinya banyak manfaat yang saya dapatkan setelah bergabung di AmarthaOne. Usaha saya jadi lebih ramai, terus keuntungannya juga dapat membantu kebutuhan rumah tangga," ungkapnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait