Mobil Rusak Setelah Isi BBM Jenis Delxlite di SPBU Jetak Sragen, Konsumen Dirugikan

Joko Piroso
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id - Konsumen di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, merasa dirugikan setelah kendaraannya rusak setelah mengisi bahan bakar jenis Dexlite di SPBU tersebut beberapa waktu lalu. Pertamina telah dijanjikan untuk mengecek kualitas Dexlite yang ada di SPBU tersebut.

Keluhan ini disampaikan oleh Parno, seorang warga Kampung Kadipolo, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen, Kamis (.21/3/2024)

Dia mengisi BBM jenis Dexlite untuk mobilnya, Isuzu Traga Pick up, di SPBU tersebut akhir pekan lalu. Namun, kendaraannya masuk bengkel setelah mengisi BBM di sana.

"Dua hari atau tiga hari kemarin saya isi Dexlite di pom bensin Jetak, hari ini tadi mobil saya serviskan di Karanganyar. Setelah di servis dan dibuka minyaknya, itu bukan ORI Dexlite," terangnya.

Mobilnya tersebut masih tergolong baru, hanya sekitar 2 minggu. Parno memastikan penyebab rusaknya kendaraannya adalah bahan bakar yang dibeli dari SPBU tersebut.

Dia membeli Dexlite lagi sebagai sampel dan menemukan bahwa isinya sama seperti sebelumnya.

Parno mengaku tidak bertemu dengan pengelola SPBU Jetak untuk mengadukan keluhannya. Namun, struk atau nota pembelian saat pertama kali mengisi masih disimpannya.

Dia berharap ada tindakan jika terbukti ada kesengajaan agar tidak merugikan konsumen lainnya.

Hanif Pradipta dari SBM Rayon VII Pertamina menyatakan kesiapannya untuk melakukan pengecekan di SPBU tersebut. Pengecekan akan dilakukan dengan mengambil sampel dari tangki dan dispenser di bagian Dexlite.

"Saya akan cek paling cepat pada Senin pekan depan. Kami akan melihat kandungan Dexlite apakah ada campuran atau tidak," ujar Hanif.

Sementara itu, pihak SPBU Jetak tidak memberikan tanggapan ketika dihubungi oleh awak media.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network