SUKOHARJO,iNewsSragen.id – Usai heboh temuan dugaan penyalahgunaan dan kecurangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di rest area Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, aparat kepolisian dan instansi terkait di berbagai daerah mulai bergerak melakukan sidak.
Di Kabupaten Sukoharjo, Sat Reskrim Polres Sukoharjo tak ketinggalan pada, Jum'at (29/3/2024) juga melakukan sidak ke SPBU untuk melakukan pengecekan stok bahan bakar minyak (BBM) dan akurasi takaran mesin pompa serta kemungkinan BBM tercampur air.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, melalui Kasubsi Penmas Bripka Eka Prasetia mengatakan, kegiatan dilakulan untuk memantau stok bbm, akurasi takaran mesin pompa dan memastikan semua SPBU melayani masyarakat dengan baik.
"Pengecekan dilakukan untuk antisipasi terjadinya kecurangan dan kelangkaan BBM jelang mudik lebaran 1445 Hijriyah," jelasnya.
Eka menjelaskan, kali ini pengecekan dilakukan di SPBU Jombor dan SPBU Bulakrejo.
"Dalam pengecekan di SPBU tersebut hasilnya masing-masing SPBU sesuai standar," ungkapnya.
Menurut Eka, pemeriksaan akan digelar rutin untuk melindungi masyarakat dari kecurangan, terutama ketika arus mudik lebaran, pengecekan itu untuk menjamin stok BBM aman.
Polres Sukoharjo juga mengimbau kepada pengusaha SPBU agar tidak mengutak-atik takaran di mesin pompa BBM, serta menjamin bahan bakar tidak tercampur air maupun kontaminasi lainnya.
"Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas, seperti penyegelan dan pidana jika ditemukan mencurangi meteran," tandasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait