SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Memasuki pekan terakhir bulan Ramadhan 1445 H, Perkumpulan Wargo Ageng Kartasura (Pawartos) melaksanakan aksi peduli kemanusiaan membagikan sedekah THR kepada dhuafa terdiri, supeltas, juru parkir, pengamen, dan penarik becak.
Kegiatan itu digelar bersinergi dengan Polsek Kartasura, dimana AKP Tugiyo selaku Kapolsek ikut turun membagikan THR bersama Ketua Pawartos Ruthsahaya Sapujiati atau biasa dipanggil Ipoet dihalaman Mapolsek setempat, Sabtu (6/4/2024) sore.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari program Rp10.000 berbagi yang kami gulirkan sejak awal Ramadhan. Kegiatannya terdiri beberapa rangkaian, diantaranya berbagi takjil di 12 desa di Kartasura, dan hari ini adalah kegiatan penutup atau yang ke-11," kata Ipoet.
Takjil yang dibagikan dalam 10 kali kegiatan, menurutnya, adalah produk kuliner UMKM di Kartasura. Hasil olahan UMKM berupa makanan berbagai jenis itu diborong untuk kemudian dibagi-bagikan kepada masyarakat.
"Sumber pendanaan untuk kegiatan dari donatur program Rp10.000 berbagi berupa sedekah warga Kartasura yang kami himpun satu bulan sekali ditambah ada tambahan dari donatur lainnya. Total sekira Rp12,5 juta," terang Ipoet.
Dalam menghimpun data penerima sodaqoh THR, Ipoet menjelaskan, bahwa pihaknya turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi warga yang akan menerimanya.
"Kami turun ke jalan mendatangi pengamen, penarik becak, supeltas, juru parkir dan warga lainnya yang kami pastikan layak untuk menerima sodaqoh THR ini. Total hari ini ada 120 orang," bebernya.
Sementara, Kapolsek Kartasura, menyambut baik atas kegiatan sosial kemanusiaan yang dilakukan oleh Pawartos. Tidak hanya pada saat Ramadhan saja, tapi juga kegiatan lain yang sudah banyak membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya di Kartasura.
"Kegiatan seperti ini merupakan bentuk silaturahmi dari Pawartos, Polsek Kartasura, dan masyarakat. Sodoqoh THR yang diberikan berupa uang tunai masing -masing Rp 50 ribu. Jangan dilihat nominalnya, tapi ini adalah bentuk ketulusan dan rasa cinta untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan," pungkas Tugiyo.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait