SOLO,iNewsSragen.id - Sejumlah figur dari berbagai latar belakang antusias mengikuti pendaftaran penjaringan bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota Solo periode 2024-2029 yang dibuka oleh DPC PDIP Solo. Pendaftaran yang berlaku untuk umum itu dimulai sejak 9 April hingga 24 Mei 2024.
Informasi yang didapat, hingga saat ini, Jum'at (19/4/2024), sudah lebih dari enam orang, diantaranya ada yang berlatar belakang pengusaha, juga ada yang berprofesi sebagai advokat. Mereka datang ke sekretariat DPC PDIP Solo di Pucangsawit, Jebres, mengambil formulir pendaftaran.
Dari yang sudah datang itu, ada yang mendaftar sebagai balon walikota juga ada yang mengambil formulir sebagai balon wakil walikota. Bahkan juga ada yang sudah mendaftar berpasangan sebagai balon walikota dan wakil walikota.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui awak media menyatakan, bahwa pembukaan pendaftaran penjaringan balon walikota dan wakil walikota Solo yang berlaku untuk umum, bukan bagian dari pencitraan partai.
"Kami melaksanakan instruksi dari DPP PDIP untuk membuka pendaftaran penjaringan dari internal (kader PDIP) maupun eksternal (non kader). Dari instruksi itu, kami juga membentuk tim pendaftaran dan tim pemenangan Pilkada," kata Rudy.
Berkas para pendaftar penjaringan yang telah dinyatakan oleh tim pendaftaran memenuhi syarat, nanti seluruhnya akan dikirim ke DPP PDIP untuk penentuan siapa yang dipilih. Pengiriman berkas ke DPP PDIP dilakukan pada pada, 31 Mei 2024.
"Hanya saja untuk mekanisme penyaringannya nanti seperti apa, kami belum mendapatkan juklak dan juknisnya. Namun begitu, semua keputusan tetap ada di Ketua Umum (Megawati Soekarno Putri)
yang diberi mandat oleh konggres hak prerogatif," tegas Rudy.
Menanggapi antusiasme sejumlah figur baik dari internal maupun eksternal partai yang datang mendaftar dengan mengambil formulir, Rudy mengaku bersyukur karena PDIP ternyata masih banyak diminati dan mendapat kepercayaan dari masyarakat.
"Dengan demikian, nanti yang mendaftar berapapun akan kami kirim ke DPP PDIP, namun yang mendapat rekomendasi hanya dua, (pasangan) balon walikota dan wakil walikota," terang mantan Walikota Solo itu.
Mengingat penentu rekomendasi adalah Ketua Umum, maka Rudy berharap kepada siapapun yang mendaftar agar tidak memiliki pikiran negatif terhadap proses penjaringan dan penyaringan yang saat ini tengah dijalankan.
"Saya pun ketika sudah melakukan penjaringan dan penyaringan, ketika Ketua Umum memberikan rekomendasi kepada yang lain (bukan pilihan DPC PDIP Solo), ya itu hukumnya wajib untuk dimenangkan dan dilaksanakan," tandasnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait