BOJONEGORO, iNewsSragen.id - Muntahir, seorang tukang parkir berusia 85 tahun, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya karena akhirnya bisa berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini bersama istrinya, Siti Marmah, yang berusia 75 tahun.
Pasangan lansia asal Bojonegoro ini telah menunggu kesempatan ini sejak mereka mendaftar dan mulai menabung untuk biaya haji pada tahun 2012.
Muntahir mengumpulkan uang untuk biaya haji dari hasil pekerjaannya sebagai tukang parkir motor di halaman rumahnya di Jalan Rajekwesi, Kelurahan Jetak, Kota Bojonegoro.
Meskipun hanya mendapat uang parkir sebesar Rp2.000 hingga Rp5.000 per motor, Muntahir dan istrinya berhasil mengumpulkan cukup uang untuk melunasi biaya haji pada tahun 2024.
"Kami bersyukur, akhirnya bisa berangkat haji. Semoga kami diberikan kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji," kata Muntahir, Rabu (8/5/2024).
Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, Abdulloh Hafidh, menyebutkan bahwa pemberangkatan jemaah calon haji asal Bojonegoro tahun ini terbagi dalam 5 kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 1, 2, 3, 4, dan kloter 6. Kloter 6, katanya, bergabung dengan jemaah calon haji dari Lamongan.
Menurut Abdulloh Hafidh, jemaah calon haji dari Bojonegoro berangkat pada 11 Mei 2024. Para jemaah akan berangkat dari Pendopo Pemkab Bojonegoro, dan Muntahir serta istrinya akan menjadi bagian dari rombongan haji yang pertama dalam musim haji tahun 2024.
Pengalaman Muntahir menginspirasi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan tekad dan ketekunan, impian menunaikan ibadah haji bisa terwujud meskipun dengan pendapatan yang terbatas.
Perjalanan haji ini menjadi wujud nyata dari mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan setelah lebih dari satu dekade menabung dan menanti.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
