SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Sebuah organisasi masyarakat (ormas) pemuda dengan menjadikan Machmud Lutfi Hasan, salah satu caleg terpilih DPRD Sukoharjo sebagai ikon gerakan, dideklarasikan sebagai penanda bangkitnya pemuda Sukoharjo untuk andil dalam memajukan daerah.
Diawali dari wilayah Kecamatan Sukoharjo Kota, sekira 50 pemuda mendeklarasikan ormas tempat mereka bernaung dengan nama "Mas (Masyarakat Asli Sukoharjo) Bro". Deklarasi berlangsung di salah satu rumah makan Jl Tentara Pelajar, Gadingan, Jombor, Bendosari, Sukoharjo, Minggu (26/5/2024) malam.
"Ormas Mas Bro ini non profit, kami bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dengan mengusung empat pilar sebagai inti gerakan," kata Ketua Mas Bro, Pratiknyo usai deklarasi.
Secara rinci dijelaskan empat pilar diantaranya, hilirisasi pertanian yaitu menginisiasi beberapa program - program, seperti program pupuk murah dan mudah didapat. Targetnya adalah penguatan petani dalam meningkatkan produktivitas.
"Ada juga penguatan di UMKM seperti pembinaan, dan mungkin juga akan ada pendampingan. Kami juga punya program bagi pelaku UMKM yang ingin menambah income, yaitu mentoring dan pendampingan sampai berhasil seperti yang diinginkan," bebernya.
Selanjutnya adalah pilar bidang pariwisata, dimana anggota Mas Bro akan membuat even-even sebagai branding Sukoharjo agar lebih dikenal sebagai kota tujuan wisata dengan segala pernak-pernik yang ada didalamnya.
"Kami akan membuat nama Sukoharjo booming atau dikenal sebagai kota yang dikenal memiliki potensi wisata, baik berupa potensi kebudayaan, potensi alam, dan potensi untuk menggelar even-even besar," sebutnya.
Terakhir, Pratiknyo memaparkan bahwa Mas Bro akan melakukan berbagai kegiatan penguatan bidang kepemudaan, diantaranya membangun kesadaran dalam dunia politik praktis. Hal ini dilakukan sebagai upaya membentengi pemuda agar tidak menjadi korban dalam setiap penyelenggaraan pemilu.
"Sudah bukan menjadi rahasia umum, dalam setiap pesta demokrasi pemilu, baik Pileg, Pilpres, dan Pilkada, anak-anak muda ini selalu diseret menjadi obyek. Para pemuda ini menjadi obyek penderita akibat diperas oleh oknum-oknum parpol yang mempunyai ambisi politik," ujarnya.
Menyinggung tentang figur Machmud yang diketahui juga mendapat dukungan oleh kalangan muda maju ikut kontestasi Pilkada Sukoharjo, Pratiknyo menegaskan bahwa ormas Mas Bro berdiri sama sekali bukan bagian dari gerakan politik praktis untuk mendukung tokoh tertentu di ajang Pilkada.
"Kebetulan saja branding Mas Bro ini ada gambar manusia yang mirip seperti Mas Machmud. Jadi di ormas ini, Mas Machmud itu kami jadikan ikon gerakan. Ia menjadi inspirasi karena memiliki banyak prestasi, dan mampu membuktikan sebagai pemuda yang sukses di bidang ekonomi karena keuletannya," tegasnya.
Ditambahkan, setelah deklarasi di wilayah Kecamatan Sukoharjo, giliran berikutnya juga akan dilaksanakan deklarasi di wilayah kecamatan lainnya. Targetnya tidak sampai satu bulan sudah terbentuk kepengurusan Mas Bro di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait