SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Ratusan warga dari berbagai daerah Sukoharjo dan sekitarnya menggelar perayaan berupa kirab budaya menyambut 1 Muharram 1446 H atau 1 Suro dengan rute keliling Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (6/7/2024) sore.
Berbagai kelompok dan komunitas lebih dari 500 orang terlihat antusias mengikuti kirab yang selenggarakan oleh masyarakat pelestari petilasan Keraton Pajang tersebut.
Rombongan kirab diawali dengan pemimpin barisan yang naik kuda disusul empat kereta kuda, kesenian reog ponorogo, dan barisan perwakilan kelompok maupun ormas berjalan kaki sekira 4 kilometer dengan start dan finish di pelataran petilasan di Dukuh Sanggrahan, Desa Makamhaji.
Koordinator kirab, Slamet Riyadi membenarkan, peserta kirab selain dari kalangan pelestari petilasan Keraton Pajang, juga diikuti kelompok masyarakat seni reog dan perguruan pencak silat
"Penyelenggaraan ini yang kedua kalinya setelah sebelumnya terhenti akibat pandemi Covid-19," jelasnya.
Peserta kirab yang dari pelestari petilasan Keraton Pajang mayoritas memakai busana adat Jawa. Sedangkan dibarisan belakang adalah perwakilan perguruan silat, ormas masyarakat, dan kelompok relawan.
Bambang Sridaya, selaku pengasuh Petilasan Keraton Pajang menjelaskan, acara ini digelar untuk memperingati berdirinya Kasultanan Pajang sekaligus juga memperingati 1 Muharam.
“Dalam pelaksanaan acara ini banyak yang terlibat. Untuk rute kirab menyusuri jalan di Desa Makamhaji. Jadi ini sudah menjadi tradisi sejak puluhan tahun lalu," imbuhnya.
Diketahui, sebelum kirab yang juga diikuti Kapolsek Kartasura, Danramil Kartsura, dan Camat Kartasura itu di berangkatkan, terlebih dulu dilaksanakan upacara wilujengan di depan bangunan joglo di dalam petilasan.
Adapun yang dibawa dalam kirab adalah pusaka, diantaranya tombak dan songsong (payung) agung. Songsong agung selanjutnya akan di pasang di dalam petilasan untuk jangka waktu sampai 1 Muharram tahun berikutnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait