Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Internasional di Jakarta, Maba UMS Boyong 2 Emas dan 1 Perunggu

Nanang SN
Tiga mahasiswa UMS berhasil meraih prestasi mendapat medali 2 emas dan 1 perunggu di kejuaraan terbuka pencak silat internasional ke-2 di Jakarta.Foto:iNews/ Istimewa

SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Tim mahasiswa Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil memboyong 2 emas dan 1 perunggu dalam ajang 2nd International Indonesian Pencak Silat Open Championship 2024 yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Masing-masing mahasiswa yang meraih prestasi itu adalah, Kirana Tias Savira dari Prodi Pendidikan Jasmani membawa pulang medali emas Kelas E Putri, Maaliki Istiqlal Amuskan dari Prodi Psikologi dengan medali emas Kelas B Putra, dan M. Iqbal Saputra dari Prodi Pendidikan Jasmani membawa pulang medali perunggu Kelas Under A Putra.

Dalam siaran pers kepada awak media, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Ihwan Susila, SE., M.Si., Ph.D., menyambut bahagia perolehan prestasi tersebut terlebih para mahasiswa itu merupakan atlet-atlet baru.

Namun begitu, mereka memiliki potensi yang besar untuk dilatih dan dibentuk agar menjadi atlet andalan UMS di masa depan.

“Dan tentu kami mengapresiasi segala bentuk prestasi dan tentu ini menjadi kebanggaan bersama, karena kami yakin bahwa UMS bisa mendunia dari prestasi-prestasi mahasiswanya,” kata Ihwan, Minggu, (21/7/2024).

Sementara, Maaliki Istiqlal Amuskan yang merupakan mahasiswa baru angkatan 2024 UMS mengungkapkan pada saat final mendapatkan lawan dari tim Kamboja.

Ia mengaku pada saat itu belum begitu siap karena sudah lama tidak bertanding, kurang lebih selama satu tahun. Maaliki hanya melakukan latihan saja sehingga awalnya merasa tegang dan khawatir.

“Saat pertandingan ada penyesuaian dari tim kelas remaja ke kelas dewasa. Jadi lebih ke adaptasi peralihan pertandingan itu. Saya bangga bisa jadi juara, bisa membawa nama UMS,” ungkapnya.

Usai mengikuti kejuaraan itu, Maaliki berharap dapat memberikan prestasi lebih banyak lagi ke UMS.

“Juara hanya saat di atas podium, tetapi ketika sudah turun dari podium kita sudah bukan seorang juara lagi. Jadi kita harus tetap rendah hati dan menerapkan ilmu padi,” pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network