BANDUNG, iNewsSragen.id - Tragedi menimpa seorang bobotoh Persib Bandung, Moch Fathir Fauzan Maulana (18), yang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal saat perjalanan menuju Solo untuk menyaksikan laga Persib Bandung melawan PSS Sleman. Fathir dimakamkan pada Selasa (10/12/2024) di Pemakaman Assalaam 2-Ciseah, Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.
Fathir berangkat ke Solo bersama temannya, Muhamad Rafli Saputra (19), pada Sabtu (7/12/2024). Mereka menggunakan kereta dari Stasiun Kiaracondong ke Jogja sekitar pukul 10.00 WIB. Di Jogja, mereka sempat beristirahat, makan, dan menyewa motor untuk melanjutkan perjalanan ke Solo.
Pada Senin siang, keduanya melanjutkan perjalanan ke Stadion Manahan, Solo. Dalam perjalanan, mereka sempat terpisah karena Fathir memacu motornya dengan kecepatan tinggi.
“Sebelum Klaten, almarhum sempat menyalip saya karena motornya kencang. Setelah itu, saya tidak bertemu lagi,” ungkap Rafli.
Rafli mengira Fathir telah tiba di stadion terlebih dahulu. Namun, ia menerima kabar bahwa Fathir mengalami kecelakaan tunggal di depan markas Kopassus, Kartasura.
Fathir segera dilarikan ke Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS) Yarsis. Rafli yang berada di stadion langsung menuju rumah sakit setelah mendapat informasi tersebut.
“Saya langsung ke rumah sakit dan memastikan itu memang Fathir. Saya berada di rumah sakit hingga tengah malam,” ujar Rafli.
Kondisi di Rumah SakitMeski telah mendapatkan penanganan, nyawa Fathir tidak dapat diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia beberapa jam setelah dirawat di RSIS Yarsis. Kabar duka ini disampaikan pihak rumah sakit kepada keluarga Fathir di Bandung.
Jenazah Fathir kemudian dibawa pulang ke Bandung menggunakan ambulans, dengan perjalanan yang memakan waktu sekitar 6-7 jam.
Kecelakaan tunggal ini menjadi duka mendalam bagi keluarga, teman, dan komunitas bobotoh Persib. Semoga almarhum Moch Fathir Fauzan Maulana mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait