Balita di Grobogan Tewas Dianiaya Pacar Ibu Angkat, Jasad Dibongkar untuk Autopsi

Rustaman N
Tim medis dan Inafis Polda Jateng melakukan autopsi jasad balita korban kekerasan di TPU Kalongan, Purwodadi, Grobogan.Foto:iNews/Rustaman N

GROBOGAN, iNewsSragen.idTragedi memilukan terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Seorang balita laki-laki berusia empat tahun, berinisial F-A-N, meninggal dunia secara tragis diduga akibat penganiayaan oleh pacar ibu angkatnya.

Kasus ini mencuat setelah keluarga dan ibu kandung korban mencurigai adanya luka memar di dada dan pipi balita tersebut.

Setelah permintaan dari pihak keluarga, makam balita yang telah dimakamkan selama dua hari akhirnya dibongkar untuk keperluan autopsi oleh tim Inafis Polda Jawa Tengah pada Jumat (5/7/2025) pagi.

Proses autopsi dilakukan langsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lingkungan Palembahan, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi.

Menurut keterangan Agus Supriyadi, perangkat Desa Depok sekaligus keluarga korban, ibu kandung F-A-N, Sri Lestari, merasa ada kejanggalan setelah melihat kondisi jenazah putranya.

Luka lebam di dada dan pipi memicu kecurigaan, sehingga ia mendatangi Polres Grobogan untuk melaporkan dugaan kekerasan yang dialami anaknya.

Sri Lestari sebelumnya sempat menawarkan anaknya untuk diadopsi melalui media sosial karena keterbatasan ekonomi.

Tawaran tersebut disambut oleh Masrika, teman lama Sri Lestari, yang kemudian menjadi ibu angkat F-A-N. Sejak saat itu, F-A-N tinggal bersama Masrika di Kelurahan Kalongan.

Selama tinggal di sana, pacar dari ibu angkat korban, pria berinisial K, sering datang ke rumah dan diduga melakukan kekerasan terhadap korban. Pada Rabu siang (3/7/2025), K diduga menendang bagian dada F-A-N hingga bocah malang itu terlempar dan membentur dinding kamar mandi. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh pelaku, namun ditolak oleh dua RS swasta karena korban telah meninggal dunia.

Jenazah akhirnya diterima RSUD dr. Soedjati Purwodadi dan langsung dimakamkan. Namun laporan dari ibu kandung korban membuat polisi melakukan investigasi lebih lanjut, termasuk membongkar makam untuk autopsi.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network