BLORA, iNewsSragen.id – Duka mendalam kembali dirasakan keluarga korban kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Yeti (30), salah satu korban luka bakar serius akibat insiden pada Minggu (17/8/2025), meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUP Sardjito Yogyakarta. Ia mengembuskan napas terakhir pada Jumat (22/8/2025) pukul 23.06 WIB.
Jenazah Yeti langsung dipulangkan ke kampung halaman dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Gandu pada Sabtu (23/8/2025). Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman. Tangis keluarga dan kerabat pecah ketika jenazah disalatkan di Masjid Al Ulya, Dukuh Gendono.
Kesedihan semakin terasa karena Sukrin, suami korban, sebelumnya juga telah kehilangan anggota keluarga lain akibat kebakaran sumur minyak ilegal yang sama. Kini, satu-satunya harapannya tertuju pada anak mereka yang masih dirawat intensif di rumah sakit.
“Semoga bisa pulih kembali,” ujar Sukrin penuh harap.
Yeti mengalami luka bakar hingga 73 persen di sekujur tubuh. Meski mendapat perawatan intensif, nyawanya tidak dapat tertolong. Dengan kepergian Yeti, jumlah korban meninggal akibat kebakaran sumur minyak ilegal di Blora bertambah menjadi empat orang.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait