SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Penyelenggaran Turnamen Nasional 1 Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah berakhir dengan hasil kontingen tuan rumah tampil sebagai juara umum kategori dewasa.
Event pertama yang berlangsung selama tiga hari yaitu 27-29 Januari 2025 di Edutorium KH Ahmad Dahlan itu, Tim Atlet Tapak Suci UMS berhasil meraih 10 emas, 3 perak, 1 perunggu.
Kemudian juara kedua direbut kontingen dari Universitas Ahmad Dahlan dengan meraih 3 emas, 3 perak dan 3 perunggu. Sedangkan tempat ketiga diraih Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan 2 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Sementara, untuk kategori pra remaja dan remaja, Pimpinan Daerah (Pimda) Tapak Suci Yogyakarta meraih juara pertama dengan memperoleh 8 medali emas, 4 perak, dan 5 perunggu.
Juara kedua diduduki Pemda Banjarnegara Tim A dengan perolehan 5 emas, 5 perak dan 3 perunggu. Sementara untuk juara ketiga diraih Pimda Surakarta dengan perolehan 3 emas, 7 perak, 3 perunggu.
Ketua Panitia Turnamen Nasional 1 Tapak Suci UMS, Rizki Khoirul Amri dalam rilisnya menyampaikan, sangat bersyukur turnamen berjalan lancar meskipun ada beberapa kendala namun dapat diatasi. Respons dari pihak eksternal juga sangat bagus mulai dari konsep, hingga venue mereka sangat puas.
“Ada kebanggaan tersendiri di internal Tapak Suci UMS, panitia, dan rektorat mendukung sekali. Bahkan dari eksternal, kementerian dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga sangat mengapresiasi untuk event ini,” kata Rizki, Jum'at (31/2/2025).
Wakil Rektor III Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan dari Pimpinan Pusat Tapak Suci, dan para peserta yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia.
"Tahun depan kami berencana menggelar kejuaraan serupa. Kami juga mengapresiasi panitia yang menyiapkan kejuaraan, dan sebagai tuan rumah, UMS meminta maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan," ujarnya.
Ia juga berharap pada penyelenggaran tahun depan akan banyak atlet yang dihasilkan dalam kejuaraan Tapak Suci di UMS. Selain itu, penyelenggaran perdana kali ini diharapkan juga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Mudah-mudahan ke depan akan banyak atlet-atlet yang mengikuti banyak pertandingan, baik nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Editor : Joko Piroso