SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan, bekerja sama dengan Cartenz Tactical membagikan paket takjil buka puasa kepada masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung di dua lokasi yakni didepan Mako Koppasus Grup 2, serta di pemukiman warga Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, atau dekat kampus UIN Raden Mas Said, Jum'at (21/3/2025) sore.
Takjil berupa makanan dan minuman tersebut diberikan kepada warga yang berbuka puasa dan juga kepada mereka yang melintas di jalan raya depan Mako Grup 2 Kopassus dan warga disekitar kampus UIN Raden Mas Said. Tujuannya agar masyarakat yang berpuasa tidak telat saat berbuka puasa.
Tak butuh waktu lama, ratusan paket takjil itu langsung ludes habis dibagi-bagikan kepada masyarakat yang kebetulan melintas, baik pengendara roda dua maupun roda empat, bahkan juga ada pengemudi truk. Mereka terlihat sangat antusias mendapatkan takjil yang dibagikan oleh anggota Kopassus.
Berbagi takjil ini merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diselenggarakan oleh Cartenz Tactical dan Grup 2 Kopassus yang merupakan bagian dari kepedulian terhadap masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan.
Wakil sementara Dangrup 2 Kopassus yang juga Asisten Operasi (Asops) Kopassus, Letkol Inf Budi Rahman, yang ikut turun ke lapangan mengungkapkan, bahwa Kopassus sudah sering menggelar kegiatan bersama Cartenz Tactical yang pusatnya ada di Bandung.
"Alhamdulillah, sebenarnya kami bersama Cartenz ini merupakan relasi yang cukup lama. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa membawa berkah bagi lingkungan di sekitar Kopassus. Ini sebagai wujud simpati kami kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan," kata Budi.
Ia menjelaskan, bahwa berbagi takjil di bulan Ramadhan merupakan bagian penting dari semangat berbagi, antara Kopassus, Cartenz Tactical, dengan masyarakat, dan sekaligus sebagai ajang silaturahmi. Takjil yang dibagikan sebanyak 504 paket.
"Dalam kegiatan ini kami melibatkan secara perwakilan sekira 50 personel Grup 2 Kopassus, kemudian untuk yang dari Cartenz ada 20 orang lebih yang ikut bergabung," imbuh Budi.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
