Lapas Sragen Ekspor Mainan Hewan dari Sabut Kelapa ke Amerika Serikat

Joko Piroso
Pemberangkatan ekspor kerajinan tangan warga binaan Lapas kelas II A Sragen, Sabtu (22/3/2025).Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen sukses mengembangkan kemandirian warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan mengekspor kerajinan tangan berbahan sabut kelapa ke Amerika Serikat.

Sebanyak 100 warga binaan yang telah menjalani pelatihan kini mampu memproduksi 64.800 unit mainan hewan dari tali kelapa (coco rope), dengan nilai ekspor mencapai US$50 ribu atau sekitar Rp800 juta.

Pelepasan ekspor perdana satu kontainer coco rope berlangsung pada Sabtu (22/3/2025) menjelang berbuka puasa Ramadan. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah, Kunrat Kasmiri, serta Bupati Sragen, Sigit Pamungkas.

Kunrat Kasmiri mengapresiasi inisiatif Lapas Sragen dalam mendorong kemandirian WBP hingga mampu menciptakan produk berkualitas ekspor.

"Kami sangat bangga dengan program ini. Ini bukti bahwa warga binaan juga bisa berinovasi dan berkontribusi dalam perekonomian, bahkan hingga ke pasar internasional," ujarnya.

Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Sragen dan PT. Chewy Luwis Group, yang dimulai sejak 10 Februari 2025.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network