SRAGEN, iNewsSragen.id — Sebanyak 2.505 siswa sabuk putih Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Sragen, Pusat Madiun, mengikuti tes pendadaran SH Terate 2025 yang digelar pada Minggu, 25 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi tahap akhir sebelum pengesahan menjadi Warga Tingkat 1 SH Terate.
Ketua SH Terate Cabang Sragen, Sunanto, menyebut para peserta menjalani uji materi baku SH Terate yang meliputi Jurus Dasar, Senam Dasar, ke-SH-an/Kerohanian, Toya, Kripen, dan Belati. Tes ini dilaksanakan dalam dua tahap: pagi-siang dan sore-malam, dengan peserta berasal dari 20 ranting SH Terate di Sragen.
“Pendadaran ini bertujuan membentuk pribadi berbudi luhur, tahu benar dan salah, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Sunanto.
Persiapan untuk kegiatan ini telah dilakukan selama dua minggu secara intensif.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, hadir dan memberikan arahan terkait pentingnya pengamanan selama kegiatan berlangsung. Ia memberikan apresiasi terhadap Pamter SH Terate, yang menurutnya menjadi tim keamanan internal terbaik di lingkungan perguruan.
“Kami tidak mentolerir adanya benda berbahaya seperti tongkat, tombak, besi, senjata tajam, flare, atau kembang api yang berpotensi mengganggu ketertiban umum atau membahayakan keselamatan masyarakat,” tegas Kapolres.
Kapolres juga meminta para petugas lapangan, termasuk personel kepolisian dan Pamter, aktif menyita benda berbahaya, terutama saat arus konvoi dan pengalihan lalu lintas. Langkah ini diambil guna mencegah potensi benturan antara peserta maupun dengan warga sekitar.
“Ini bukan sekadar kegiatan tahunan, tapi bagian dari tanggung jawab moral kita dalam membentuk generasi muda yang berakhlak dan bebas dari jerat kriminalitas,” tambahnya.
Editor : Joko Piroso