“Pancasila bukan sekadar dihafal, melainkan harus diwujudkan melalui tindakan nyata dalam kehidupan. Berbuat kebajikan yang berlandaskan agama dan Pancasila adalah cerminan Pancasilais sejati,” tegas Tonny Agung.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB ini bertujuan memperkuat implementasi nilai-nilai Pancasila di masyarakat akar rumput, khususnya di Kabupaten Sragen.
Dialog interaktif yang digelar di akhir sesi menegaskan komitmen bersama untuk menjadikan Pancasila sebagai panduan hidup masyarakat yang harmonis, adil, dan beradab.
BPIP berharap, melalui kegiatan ini, Gerakan Kebajikan Pancasila dapat diakselerasi hingga ke tingkat desa dan komunitas sebagai benteng ideologi bangsa dalam menghadapi tantangan global.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait