Lebih jauh, Kasat Lantas menjelaskan bahwa program “Konco Tani” merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap aktivitas pertanian. Mulai dari distribusi pupuk, mobilitas petani ke ladang, hingga pengangkutan hasil panen, semuanya sangat bergantung pada kelancaran dan keamanan lalu lintas. Dengan pemahaman safety riding yang baik, diharapkan petani dapat menjalankan aktivitas dengan aman dan efisien.
“Dengan demikian, para petani di Desa Plosokerep diharapkan bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, membawa semangat disiplin dan ketertiban di jalan raya bagi masyarakat luas,” tandasnya.
Program ini menjadi salah satu inovasi Polres Sragen dalam mendekatkan polisi kepada masyarakat melalui edukasi dan aksi nyata, khususnya dalam mendorong kesadaran berlalu lintas dari lingkungan desa. Selain menekan angka kecelakaan, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan komunitas petani.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
