Selain di kantor Satlantas, tim Polisi Menyapa juga rutin hadir di berbagai kegiatan sosial masyarakat, seperti pelayanan keliling, edukasi keselamatan berkendara di sekolah, hingga sosialisasi tertib lalu lintas di tingkat desa.
“Dengan Polisi Menyapa, kami ingin memecah sekat antara polisi dan masyarakat. Polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga sahabat di jalan dan pelayan masyarakat,” tambah Kasat Lantas Iptu Kukuh dengan penuh semangat.
Untuk meningkatkan kenyamanan, seluruh area pelayanan SIM kini dilengkapi fasilitas modern seperti ruang tunggu ber-AC, Wi-Fi gratis, ruang laktasi, jalur disabilitas, dan area bermain anak.
Setiap titik pelayanan juga diawasi oleh CCTV dan personel Propam, serta disediakan QR Code Penilaian Kepuasan Masyarakat (PKM) untuk menjaga transparansi dan integritas petugas.
Inovasi digital juga terus diperluas melalui aplikasi “Polres Sragen BAIK”, yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan kepolisian seperti SIM, SKCK, hingga kanal pengaduan hanya dalam satu platform terpadu.
“Seluruh anggota kami menerapkan prinsip 3S + 1I: Senyum, Sapa, Salam, dan Integritas. Ini bukan sekadar slogan, tetapi budaya kerja yang kami tanamkan dalam setiap pelayanan,” ungkap Kapolres AKBP Dewiana menegaskan.
Dengan semangat perubahan dan pelayanan prima, Polres Sragen terus berupaya menjadi pelopor pelayanan publik yang cepat, bersih, transparan, dan berempati, sejalan dengan visi besar Polri Presisi yang diusung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
