SRAGEN, iNewsSragen.id - Setelah sempat kehilangan armada layanan umat selama tiga bulan terakhir, warga Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, akhirnya bisa bernapas lega. PAC PDI Perjuangan Miri resmi mengoperasikan ambulans baru sebagai pengganti kendaraan sebelumnya yang sempat dicuri, demi memastikan pelayanan sosial kepada masyarakat tetap berjalan optimal.
Ambulans baru berjenis Daihatsu minibus tersebut merupakan bentuk apresiasi dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sragen atas kinerja gemilang Nugroho Sulistyo, anggota DPRD yang berhasil meraih 10.914 suara by name pada Pemilu 2024 perolehan tertinggi di wilayah Bumi Sukowati.
“Ini bentuk apresiasi, tapi fungsinya tetap murni sosial. Ambulans ini bisa digunakan siapa saja, gratis, termasuk BBM dan sopirnya,” ujar Nugroho saat penyerahan armada di Kantor DPC PDI Perjuangan Sragen, Senin (29/12/2025).
Ia mengungkapkan, hilangnya ambulans lama menjadi pelajaran penting bagi pengelola. Sebelumnya, kendaraan tersebut sangat aktif melayani warga, bahkan bisa digunakan dua hingga tiga kali dalam sehari untuk keperluan medis maupun sosial.
“Selama tiga bulan tanpa ambulans, masyarakat cukup kesulitan. Maka sekarang kami perketat pengamanan, sopir siaga 24 jam, dan perawatan kendaraan lebih maksimal,” jelasnya.
Ambulans ini tidak hanya digunakan untuk pengantaran jenazah, tetapi juga untuk membantu warga sakit, rujukan rumah sakit, hingga kebutuhan darurat lainnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Sragen, Untung Wibowo Sukawati, menegaskan bahwa penguatan pelayanan masyarakat sejalan dengan arah kebijakan partai pasca Konfercab yang digelar di Semarang.
Menurut Mas Bowo, sapaan akrabnya, struktur kepengurusan PDIP Sragen kini diperkuat dengan masuknya banyak kader muda. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan zaman, mengingat mayoritas pemilih ke depan berasal dari generasi Z dan Alpha.
“Kami ingin kader terus hadir di tengah masyarakat, tidak menunggu musim pemilu. Mulai dari dapur umum, pendampingan pedagang pasar, sampai layanan sosial seperti ambulans ini,” tegasnya.
Ia juga memastikan seluruh kader tetap solid dan berjalan dalam satu garis perjuangan partai.
“Semua harus bergerak, patuh pada instruksi partai, dan tetap menyatu untuk kepentingan rakyat,” pungkasnya.
Editor : Joko Piroso
