Musik Lesung Salah Satu Daya Tarik Wisata di Sragen

SRAGEN, iNews.id - Saat ini semakin banyak desa di Sragen yang semakin serius menggarap potensi wisata yang mereka miliki. Adanya potensi wisata bisa menggerakkan dan meningkatkan perekonomian desa dan masyarakatnya. Daya tarik wisata yang ada juga bisa berasal dari kearifan lokal yang telah dimulai sejak turun-temurun.

Seperti wisata desa di Desa Kaliwedi Kecamatan Gondang misalnya. Selain pihak desa sudah menggarap keberadaan obyek wisata air waterboom, salah satu daya tarik wisata mereka adalah musik Lesung, yang sudah dimiliki sejak lama. Di Kaliwedi, lesung diubah menjadi alat musik tradisional. Sejak jaman dulu, Kecamatan Gondang dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Kabupaten Sragen.

Menurut Bambang Samekto anggota DPRD Kabupaten Sragen dari Fraksi PDI Perjuangan, memang banyak desa di Kecamatan Gondang yang saat ini menggarap potensi wisata di desanya. Salah satunya adalah Kaliwedi. “Di Gondang banyak seni budanya, juga terkenal banyak seniman seniwatinya salah satunya yang ada di Desa Kaliwedi,” kata Bambang yang berasal dari Kecamatan Gondang tersebut. Diharapkan pula, pemerintah juga semakin memperhatikan para seniman dalam upaya menggerakkan wisata yang ada di desa-desa.

Karena potensi wisata yang dimiliki, Desa Kaliwedi menjadi lokasi Festival BISA (Bersih Indah Sehat Aman), kerjasama Direktorat Wisata Minat Khusus dan Bidang Promosi Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Barekraf) dan Komisi X DPR RI, pada Sabtu (23/7). Wakil Ketua Komisi X Agustina Wilujeng Pramestuti hadir dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sragen Darmawan mengatakan, saat ini Pemkab Sragen memang tengah giat dan gencar potensi pariwisata yang ada. Obyek wisata andalan Gunung Kemukus di Sumberlawang juga sudah telah dipercantik dan diperindah menjadi obyek wisata keluarga. “Upaya untuk meluruskan mitos keliru atau negatif tentang Gunung Kemukus juga sudah dilakukan bekerjasama dengan berbagai pihak, ujar Darmawan

Editor : Joko Piroso